SUDUT KALTENG, Kuala Kapuas – Penataan kawasan publik terus menjadi fokus Pemkab Kapuas, salah satunya melalui pembangunan Bundaran Pujon di Desa Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah. Langkah ini mendapat apresiasi dari Anggota DPRD, H. Didi Hartoyo, yang menilai kebijakan tersebut tak hanya relevan secara infrastruktur, tetapi juga penting dalam membangun identitas wilayah.
Didi menilai, perhatian Bupati Kapuas terhadap pembangunan Bundaran Pujon merupakan respons positif atas aspirasi masyarakat Kapuas Tengah yang selama ini menginginkan kemajuan di wilayahnya.
“Pembangunan Bundaran Pujon sudah lama tidak menunjukkan perkembangan. Kami mengapresiasi Bapak Bupati Kapuas yang membuka sayembara pemberian nama dan desain Bundaran,” kata Didi, Senin (11/8/2025).
Didi menilai inisiatif membuka sayembara bukan hanya memberi ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam membangun ruang publik yang estetis dan bermakna.
“Inisiatif ini bukan hanya memberi kesempatan bagi masyarakat dan pihak terkait untuk berpartisipasi, tetapi juga menjadi wujud perhatian pemerintah daerah terhadap estetika dan identitas wilayah,” jelasnya.
Ia berharap Bundaran Pujon tak sekadar menjadi sarana penataan lalu lintas atau penghias kawasan, tetapi bisa naik kelas menjadi ikon kebanggaan Kapuas Tengah, bahkan Kapuas secara keseluruhan.
“Kalau bisa, keberadaan bundaran ini bisa menjadi salah satu ikon Kabupaten Kapuas secara keseluruhan,” ucap Didi.
Didi juga menekankan pentingnya pembangunan yang berbasis perencanaan matang dan berakar pada budaya lokal. Ia mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan agar hasilnya dapat benar-benar merepresentasikan identitas Kapuas Tengah.
“Kalau desainnya menarik, sarat makna, dan mewakili identitas daerah, bukan tidak mungkin Bundaran Pujon akan menjadi salah satu spot wisata baru yang layak dikunjungi,” pungkasnya.(ai)
