SUDUT KALTENG, Muara Teweh – Anggota DPRD Barito Utara, Gun Sriwitanto, menindaklanjuti kasus hilangnya dana nasabah BRI Muara Teweh sebesar Rp 685 juta. Kunjunganya ini guna mengetahui penyebab hilangnya uang ratusan juta yang dialami nasabah, Kamis (31/7/2025).
“Kedatangan saya ingin dalam rangka reses, bersilaturahmi, sekaligus ingin mengetahui apa penyebab dana nasabah bisa terkuras hingga ratusan juta,” sebutnya.
Menurut pimpinan cabang BRI Muara Teweh, Dwi Nur Cahyo, temuan tim siber bank mengindikasikan bahwa transaksi tersebut sah. Nasabah diduga kuat menjadi korban kejahatan Social Engineering setelah mengklik tautan/link ilegal yang menyebabkan kebocoran data sensitif.
“Pihak bank menyampaikan empati namun menegaskan fokus pada edukasi nasabah,” katanya.
Namun, anggota dewan dari PPP ini meminta BRI tidak hanya berempati, melainkan wajib meningkatkan pengamanan sistem perbankan dan memberikan akses penuh jejak digital transaksi.
Legislator PPP itu mendesak BRI untuk segera memberikan riwayat perpindahan dana yang berpindah ke tiga rekening berbeda (Dana, Bank NSYP, dan BRI) tanpa menunggu proses di pengadilan.
“Itu ada jejak track nya, mohon kami terutama nasabah di beri akses, jangan menunggu nanti di pengadilan,” ungkapnya.(man)
