DPRD Gunung MasLegislatif

Sekolah Rakyat Resmi Berdiri, Ketua DPRD Dorong Dukungan Bersama

SUDUT KALTENG, Kuala Kurun – Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Binartha, menyampaikan apresiasi atas diresmikannya Sekolah Rakyat di wilayah setempat.

Menurutnya, keberadaan Sekolah Rakyat bukan sekadar menghadirkan bangunan fisik, tetapi juga membawa harapan baru bagi masa depan pendidikan anak-anak di Kabupaten Gunung Mas.

“Kehadiran Sekolah Rakyat ini merupakan langkah penting dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana setiap siswa dapat mengembangkan potensi diri secara optimal tanpa terbebani oleh latar belakang ekonomi maupun geografis,” kata Binartha. Senin (29/9/ 2025).

Ia menegaskan, DPRD bersama pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung penuh operasional Sekolah Rakyat tersebut. Harapannya, sekolah ini mampu melahirkan generasi penerus yang cerdas, berakhlak mulia, serta siap berkontribusi bagi pembangunan dan kemajuan daerah.

“Semoga kegiatan Peresmian Sekolah Rakyat Kabupaten Gunung Mas Tahun 2025 dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat yang kita cintai dan banggakan,” bebernya.

Dalam kesempatan itu, Binartha juga mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat, untuk bersama-sama menyukseskan program pendidikan ini.

“Dengan sinergi semua elemen, Sekolah Rakyat diyakini mampu menjadi wadah pembentukan sumber daya manusia unggul di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau,” harap Binartha.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunung Mas, Jhonson Ahmad menyampaikan, Seleksi siswa dilakukan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dengan prioritas anak dari desil 1 dan 2.

Namun, kesempatan juga terbuka bagi anak dari keluarga lain yang secara faktual layak menerima layanan pendidikan tersebut.

Hasil verifikasi menetapkan 100 calon siswa sebagai peserta didik baru Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, terdiri atas 53 siswa laki-laki dan 47 siswa perempuan.

“Para siswa terbagi dalam empat rombongan belajar, yakni dua rombel SD dan dua rombel SMP, dengan kriteria utama putus sekolah, tidak pernah sekolah, serta rentan putus sekolah,” sebutnya.

Sekolah ini dipimpin oleh Kepala Sekolah Ina Marita, didukung 9 tenaga pengajar dari berbagai provinsi, serta 31 tenaga kependidikan dari Kabupaten Gunung Mas.

Daftar nama 100 siswa tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Gunung Mas Nomor 100.3.3.2/334/2025, sehingga sah secara hukum. (ns)

Back to top button