Banjir Melanda 10 Desa di Lamandau Akibat Curah Hujan Tinggi Sepekan
Nanga Bulik – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lamandau dan sekitarnya selama sepekan terakhir mengakibatkan 10 desa di dua kecamatan terendam banjir. Ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 100 centimeter hingga Jumat, (7/6/2024).
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Lamandau, Hendikel, banjir mulai terjadi pada Senin (3/6/2024). Hingga saat ini, air masih menggenang di beberapa desa.
“Kondisi terakhir sampai saat ini air masih tergenang di Desa Nanga Bulik, Kujan, Liku Mulya Sakti, Bunut, Batu Kotam, Sungai Mentawa, dan Desa Nanga Pemelontikan di Kecamatan Bulik,” jelas Hendikel.
“Sedangkan di Kecamatan Belantikan Raya, banjir melanda Desa Sungai Buluh,” tambahnya.
Banjir tidak hanya merendam pemukiman penduduk, tetapi juga jembatan penghubung desa dan jalan negara lintas provinsi di Desa Panopa.
Hendikel mengatakan bahwa jumlah korban terdampak banjir masih dalam pendataan. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Saat ini, BPBD Lamandau terus melakukan pemantauan di beberapa titik yang terendam banjir.(bay)