
DPRD dan Pemkab Gunung Mas Bahas KUA-PPAS 2026, Usung Tema Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
SUDUT KALTENG, Kuala Kurun – DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bersama Pemerintah Kabupaten setempat rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2026. Senin (21/7/2025).
“Pada hari ini, kita bersama pemerintah daerah melaksanakan rapat pembahasan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Binartha.
Ia berharap, melalui forum tersebut, akan dihasilkan kebijakan anggaran yang efektif dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Asisten III Sekda, Letus Guntur, menyampaikan bahwa pembahasan KUA-PPAS merupakan langkah penting dalam merancang arah pembangunan daerah yang berkelanjutan, transparan, dan akuntabel.
Ia mengungkapkan bahwa tema pembangunan Kabupaten Gunung Mas tahun 2026 adalah “Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Berbasis Komoditas Unggulan”.
“Transformasi ekonomi yang inklusif dan berbasis potensi lokal menjadi fokus utama dalam kebijakan perencanaan tahun 2026. Kami menargetkan peningkatan pendapatan daerah serta pemerataan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, sejumlah arah kebijakan pembangunan yang menjadi acuan utama turut dipaparkan, di antaranya terkait dengan transformasi ekonomi berbasis komoditas unggulan daerah seperti pertanian/perkebunan, kehutanan, pertambangan, dan pariwisata.
Kemudian, Penguatan infrastruktur layanan publik dan pertanian terintegrasi menuju swasembada pangan, penciptaan lapangan kerja melalui pendidikan vokasi serta kemudahan berinvestasi, bantuan sosial yang tepat sasaran, serta pemanfaatan dana desa dan sumber pendanaan kolaboratif.
Selanjutnya, peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan, termasuk penanganan stunting, penyediaan air bersih, perumahan, dan sanitasi layak, pengendalian inflasi dan stabilisasi harga kebutuhan pokok. Penguatan pelayanan publik berbasis digital yang akuntabel dan transparan, dan Pembangunan berwawasan lingkungan untuk menjaga kualitas hidup masyarakat.
Dikatakannya, untuk mewujudkan target-target tersebut, strategi pembangunan yang akan diimplementasikan mencakup pemerataan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah, penguatan infrastruktur pemukiman dan kawasan ekonomi.
Kemudian, peningkatan kualitas pendidikan dalam rangka mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Hilirisasi sumber daya alam dengan mempertimbangkan nilai sosial dan budaya lokal. Penguatan sistem perlindungan sosial yang adaptif dan terintegrasi, dan penyediaan layanan publik yang mudah diakses, terjangkau dan berkualitas.
Pembahasan KUA-PPAS ini juga turut membedah kondisi makro ekonomi daerah, termasuk prediksi pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), inflasi dan indikator ekonomi lainnya. (NS)