SUDUT KALTENG, Kuala Kurun – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Rayaniatie Dangkan, menyoroti pola pengerjaan proyek jalan yang hampir setiap tahun terkesan menumpuk di triwulan IV. Kondisi ini dinilai membuat pekerjaan terkesan tergesa-gesa karena berkejaran dengan batas akhir tahun anggaran.
“Kalau pekerjaan dilakukan terburu-buru, kualitas jalan tentu bisa kurang maksimal. Ini sering terjadi dari tahun ke tahun. Masyarakat pun ikut mengawasi dan kini semakin berani menyampaikan kritik maupun masukan melalui media massa,” ujar Rayaniatie, Senin (22/9/2025).
Ia menambahkan, salah satu penyebab keterlambatan adalah lamanya proses pelelangan. Padahal, menurutnya, proses ini harus lebih transparan dan tepat sasaran, dengan memastikan kontraktor yang dipilih benar-benar memiliki kualitas.
“Pelelangan jangan sampai memakan waktu terlalu lama. Kita ingin kontraktor yang berkualitas, sehingga hasil pekerjaannya juga baik dan bertahan lama,” tegasnya.
Rayaniatie juga mengingatkan bahwa Pemerintah Daerah sebenarnya telah memiliki peralatan berat yang lengkap. Karena itu, ia berharap setiap kerusakan jalan bisa segera diperbaiki tanpa menunggu lama.
“Pemda sudah punya alat berat, tidak perlu pinjam lagi. Kalau ada kerusakan, seharusnya bisa langsung ditangani. Itu yang kita harapkan demi kenyamanan masyarakat,” tutupnya. (ns)
