DPRD Gunung MasLegislatif

Soroti Program 100 Hari Kerja, DPRD Minta Fokus Infrastruktur dan Kesejahteraan Rakyat

SUDUT KALTENG, Kuala Kurun – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Rayaniatie Djangkan menyampaikan pandangannya terkait program 100 hari kerja Pemerintah Kabupaten Gunung Mas. Ia menegaskan bahwa program-program yang dijalankan sebaiknya bersifat terukur dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Menurutnya, infrastruktur seperti pembangunan dan perbaikan jalan serta jembatan, serta program bedah rumah, merupakan contoh program nyata yang dapat langsung dinilai oleh masyarakat.

“Hal-hal seperti infrastruktur jalan dan jembatan itu jelas terlihat hasilnya. Bedah rumah juga langsung menyentuh masyarakat. Ini yang seharusnya menjadi fokus utama dalam 100 hari kerja,” ujarnya. Kamis (19/6/2025).

Ia juga menyoroti beberapa program bantuan sosial seperti BPJS dan beasiswa pendidikan. Menurutnya, program tersebut merupakan program nasional yang sudah berjalan bertahun-tahun, sehingga bukan merupakan hal baru yang bisa diklaim sebagai pencapaian 100 hari kerja.

“BPJS itu program nasional, sudah berjalan cukup lama. Beasiswa pun hanya melanjutkan kebijakan sebelumnya,” jelasnya.

Ia mencontohkan, sebelumnya siswa berprestasi bisa menerima bantuan sebesar Rp1 juta per bulan dan siswa dari keluarga tidak mampu mendapat Rp500 ribu per bulan. Namun saat ini, bantuan tersebut hanya diberikan sebesar Rp3,5 juta per tahun.

Dia berharap agar ke depan, pemerintah daerah lebih cermat dalam merancang dan mengeksekusi program, terutama yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.

“Yang dibutuhkan masyarakat adalah program nyata dan berkelanjutan. Kalau hanya melanjutkan atau menurunkan yang sudah ada, tentu masyarakat akan kecewa,” tutupnya. (NS)

Back to top button