SUDUT KALTENG, Kuala Kapuas – Kenaikan harga BBM kembali menjadi perhatian publik. Komisi IV DPRD Kapuas angkat suara, menyoroti dampaknya terhadap ekonomi masyarakat, khususnya warga berpenghasilan rendah.
Ketua Komisi IV DPRD Kapuas, Arhensa Mullah Muhammad, menegaskan bahwa kebijakan kenaikan harga BBM harus disertai dengan perencanaan dan mitigasi yang matang agar tidak menambah beban masyarakat.
“Melihat dampaknya langsung ke lapangan, dan yang paling terpukul tentu saja masyarakat kecil. Pemerintah wajib hadir dengan kebijakan yang melindungi mereka,” kata Arhensa, Sabtu (8/2/2025).
Ia menyampaikan bahwa Komisi IV akan memperkuat fungsi pengawasan terhadap penyaluran subsidi dan bantuan sosial. Hal ini penting agar setiap program benar-benar dirasakan oleh kelompok yang berhak menerima.
“Kami di Komisi IV akan memastikan agar bantuan tepat sasaran. Pengawasan akan diperketat agar tidak ada penyimpangan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Arhensa mendorong agar pemerintah tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tapi juga kebijakan jangka panjang yang berdampak pada stabilitas ekonomi rakyat.
“Kami ingin solusi menyeluruh, bukan hanya tambal sulam. Program jangka panjang harus segera dirancang agar masyarakat tidak terus-menerus tertekan,” pungkasnya.(red)
