SUDUT KALTENG, Kuala Kapuas – Ketua Komisi III DPRD Kapuas, Yunaningsih, menyebut bahwa transportasi tidak hanya berperan sebagai penggerak ekonomi, tetapi juga sebagai jembatan utama pemerataan pembangunan dan layanan publik di wilayah-wilayah terpencil.
“Transportasi urat nadi pemerataan pembangunan. Tanpa akses yang layak, daerah terpencil akan terus tertinggal dari sisi ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan,” kata dia, Rabu (17/9/2025).
Yunaningsih menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi Kapuas harus mencakup akses ke desa-desa terpencil, terutama di wilayah yang dilintasi aliran sungai. Tanpa akses yang memadai, distribusi hasil pertanian, perikanan, dan layanan sosial menjadi lambat dan tidak efisien.
“Jalan yang baik, jembatan yang kokoh, dan sistem angkutan yang tertib akan membuka akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan ke seluruh penjuru daerah,” sebutnya.
Politisi Gerindra itu menambahkan bahwa akses transportasi yang terintegrasi antara darat dan air sangat penting untuk wilayah Kapuas yang memiliki geografi luas dan beragam.
Yunaningsih mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan instansi, guna memastikan pembangunan sarana transportasi berjalan optimal dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
“Transportasi tidak bisa dibangun secara parsial. Harus ada sinergi antarinstansi, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, agar tepat sasaran,” bilangnya.(ai)
