Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya menggelar rapat untuk mendengarkan presentasi penyusunan Master Plan Pembangunan Balai Benih Hortikultura (BBH) yang disampaikan oleh tim dari Fakultas Pertanian (Faperta) Institut Pertanian Bogor (IPB).
Rapat dipimpin oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanik) Murung Raya, Reyzal Samat, yang mewakili Pj Bupati, serta dihadiri oleh kepala perangkat daerah terkait, di Aula Kantor Bupati, Jumat (4/10/ 2024).
Rapat ini membahas beberapa aspek penting, termasuk kesiapan Pemda Murung Raya dalam pemilihan lokasi lahan BBH, pemilihan komoditas pertanian yang sesuai dengan karakteristik iklim di daerah setempat, kebutuhan sarana BBH, serta landasan hukum untuk pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) perbenihan di masa mendatang.
Reyzal Samat menjelaskan bahwa keberadaan BBH diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui hasil pertanian yang dikelola.
Ia menambahkan bahwa BBH tidak hanya akan berfungsi sebagai tempat pembenihan, tetapi juga akan dikembangkan menjadi kawasan agrowisata, sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Murung Raya.
“Rencana ini kami harapkan agar bisa terealisasi. Kami ingin jika ada tamu yang berkunjung ke Kabupaten Murung Raya, kami dapat mengajak mereka ke Balai Benih yang sekaligus menjadi kawasan agrowisata tersebut,” ujarnya.
Suwarto, ketua tim penyusun dari IPB, menambahkan bahwa Murung Raya memiliki potensi strategis untuk pengembangan lahan pertanian, mengingat luasnya daerah dan berbagai potensi yang ada.(iis)
