
Gatal Setelah Olahraga? Kenali 8 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sudutkalteng – Gatal setelah berolahraga adalah keluhan yang cukup umum. Meskipun sering dianggap sepele, rasa gatal yang mengganggu bisa memengaruhi kenyamanan dan fokus selama beraktivitas. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit gatal setelah olahraga.
Gatal setelah olahraga bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari keringat berlebih, iritasi kulit, hingga reaksi alergi. Untuk mengurangi atau menghindari rasa gatal, penting untuk menjaga kebersihan tubuh, memilih pakaian yang tepat, dan memperhatikan kondisi kulit Anda.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa penyebab utama gatal setelah berolahraga dan cara mengatasinya:
1. Keringat Berlebih
Keringat yang dihasilkan selama olahraga mengandung garam yang bisa menempel di permukaan kulit. Ketika keringat mengering, garam tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan memicu rasa gatal. Kondisi ini lebih sering terjadi jika Anda berolahraga dalam suhu panas atau intensitas tinggi.
Cara mengatasi:
- Segera mandi setelah olahraga untuk membersihkan keringat.
- Gunakan sabun yang lembut untuk menghindari iritasi.
- Pakai pakaian olahraga yang dapat menyerap keringat dan cepat kering.
2. Iritasi pada Kulit
Beberapa orang memiliki kulit yang sensitif terhadap gesekan, terutama ketika berolahraga. Misalnya, pakaian yang ketat atau gesekan antara kulit dan peralatan olahraga dapat menyebabkan iritasi atau gesekan kulit, yang memicu rasa gatal.
Cara mengatasi:
- Pilih pakaian yang longgar dan berbahan ringan untuk mengurangi gesekan.
- Gunakan salep pelembap untuk menjaga kelembapan kulit setelah berolahraga.
- Hindari bahan pakaian yang terbuat dari sintetis, pilih bahan yang dapat bernapas seperti katun.
3. Dermatitis Kontak
Dermatitis kontak adalah peradangan pada kulit yang bisa disebabkan oleh bahan tertentu pada pakaian, deterjen, atau bahkan produk perawatan kulit yang digunakan sebelum berolahraga. Zat-zat kimia tersebut bisa menyebabkan kulit menjadi gatal dan iritasi.
Cara mengatasi:
- Cuci pakaian olahraga dengan deterjen hypoallergenic yang tidak mengandung pewangi.
- Hindari produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi.
4. Reaksi Alergi
Beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu seperti lateks dari pelindung olahraga atau bahan lain yang digunakan dalam peralatan atau pakaian olahraga. Reaksi alergi ini bisa menyebabkan gatal, ruam, atau bahkan pembengkakan.
Cara mengatasi:
- Pastikan Anda tidak alergi terhadap bahan tertentu yang digunakan dalam peralatan atau pakaian olahraga.
- Jika gatal disertai dengan gejala lain seperti pembengkakan atau sesak napas, segera konsultasikan ke dokter.
5. Kondisi Kulit Tertentu
Penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis bisa memburuk setelah berolahraga karena gesekan atau keringat yang berlebih. Kulit yang terkena eksim atau psoriasis lebih sensitif terhadap iritasi, sehingga gatal bisa menjadi lebih parah setelah berolahraga.
Cara mengatasi:
- Gunakan pelembap khusus untuk kulit sensitif atau yang telah direkomendasikan oleh dokter.
- Hindari olahraga di lingkungan yang dapat memperburuk kondisi kulit, seperti cuaca panas dan lembap.
6. Peningkatan Sirkulasi Darah
Pada beberapa orang, peningkatan sirkulasi darah selama olahraga dapat menyebabkan gatal. Ini lebih sering terjadi pada pemula atau saat tubuh belum terbiasa dengan intensitas olahraga tertentu. Gatal ini sering hilang setelah tubuh beradaptasi dengan aktivitas fisik.
Cara mengatasi:
- Pastikan pemanasan dan pendinginan dilakukan dengan benar sebelum dan sesudah olahraga.
- Perhatikan durasi dan intensitas olahraga, terutama jika baru mulai berolahraga.
7. Infeksi Jamur
Infeksi jamur seperti kaki atlet atau ruam jamur dapat berkembang ketika kulit berkeringat dalam waktu lama. Ini sering terjadi pada area tubuh yang lembap dan tertutup rapat, seperti sela-sela paha atau kaki, yang sering berkontak dengan pakaian olahraga.
Cara mengatasi:
- Gunakan pakaian yang bersih dan kering setelah olahraga.
- Jangan biarkan pakaian basah menempel lama pada kulit.
- Gunakan obat antijamur jika diperlukan, sesuai dengan saran dokter.
8. Kondisi Lingkungan
Lingkungan tempat Anda berolahraga, seperti udara yang lembap atau terpapar polusi, juga bisa menyebabkan kulit gatal. Faktor eksternal ini dapat mempengaruhi sensitivitas kulit saat Anda berolahraga di luar ruangan.
Cara mengatasi:
- Olahraga di tempat dengan ventilasi baik atau di dalam ruangan yang bersih.
- Gunakan pelindung kulit jika berolahraga di luar ruangan pada cuaca yang ekstrem.
Jika gatal tidak kunjung hilang atau disertai dengan gejala lain yang lebih serius, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi.