
DPRD Gunung Mas Setujui Pembahasan Ranperda Perubahan APBD 2025
SUDUT KALTENG, Kuala Kurun – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas menggelar Rapat Paripurna ke -2 masa sidang I tahun 2025 dengan agenda pandangan umum Fraksi Pendukung DPRD terhadap Penyampaian Pidato Pengantar Bupati tentang Perubahan APBD Tahun 2025, Senin (25/8/2025).
Rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Binartha didampingi Waket I DPRD Nomi Aprilia dan Waket II DPRD Espriadi, dihadiri Wakil Bupati, Efrensia L.P Umbing, Anggota dewan lainnya, unsur Forkopimda, Sekda Ribhard, Asisiten, Staf Ahli Bupati, kepala OPD dan pejabat eselon III OPD, tenaga ahli fraksi dan undangan lainnya.
Keenam fraksi di DPRD Gumas masing-masing Fraksi PDI-P, Golkar, Demokrat, Nasdem, Perindo, dan Gerakan Nasional(Gernas) menyetujui untuk dibahas bersama dalam rapat gabungan Banggar DPRD dengan Tim Anggaran Pemkab Gumas terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD tahun 2025.
Berdasarkan hal tersebut dan sebagai salah satu fraksi pendukung pemerintah daerah setuju dan sepakat agar Rancangan APBD Perubahan tahun anggaran 2025 dibahas pada forum DPRD Gunung Mas sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Juru Bicara Fraksi Demokrat, Karollina menyebutkan bahwa, pihaknya mendorong pemerintahan yang lebih adaptif, transparan, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat, dengan menekankan pada efisiensi anggaran, peningkatan PAD, dan fokus pada program-program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Fraksi Demokrat menyatakan menerima dan menyetujui Raperda Perubahan APBD 2025 untuk dibahas lebih lanjut ke tahap selanjutnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia L.P Umbing menyatakan bahwa perubahan APBD Gumas harus benar-benar menjadi instrumen kebijakan fiskal yang berdaya guna, tepat sasaran, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Gumas.
“Kami berharap DPRD Gunung Mas dapat memberikan dukungan penuh agar Ranperda ini bisa dibahas secara konstruktif, sehingga hasilnya benar-benar mencerminkan harapan dan kebutuhan masyarakat,” tutup nya. (ns)