Barito Utara

Air Mata Bahagia dan Haru Mewarnai Wisuda SMA Negeri 1 Muara Teweh Gen-64

Muara Teweh – Masa putih abu-abu telah usai. Kenangan manis dan pahit selama tiga tahun di SMA Negeri 1 Muara Teweh kini terukir indah dalam memori para siswa kelas XII generasi ke-64.

Pagi ini, Minggu (21/4/2024), sebanyak 232 siswa berkumpul di Aula Barakati, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, untuk merayakan pelepasan dan mengucapkan selamat tinggal kepada almamater tercinta.

Wajah-wajah ceria terpancar dari para siswa yang saat itu didampingi orang tuanya. Rasa haru dan bangga bercampur aduk saat mereka mengingat perjuangan dan pengorbanan selama masa SMA.

Masih teringat jelas momen-momen kebersamaan di kelas, saat belajar bersama, mengikuti ekstrakurikuler, dan meraih prestasi bersama. Kenangan indah ini akan selalu diingat sebagai bekal berharga dalam mengarungi kehidupan di masa depan.

Perwakilan siswa mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mereka selama masa SMA. Tak lupa, mereka berjanji untuk terus mengharumkan nama sekolah dengan prestasi dan karya mereka di masa depan.

“Selama di sekolah tidak merasa tertekan, bahagia dan menyenangkan dengan kurikulum baru. Jadi masa sekolah kami terasa indah. Saya berharap sekolah ini lebih maju lagi dan banyak mencetak prestasi,” harap Latifah, salah satu siswa sambil mengusap air matanya.

Suasana perpisahan semakin meriah dengan penampilan hiburan dari para siswa. Tarian hingga musik yang mereka tampilkan mencerminkan kreativitas dan semangat.

Sebagai tanda berakhirnya masa SMA, para siswa mencium tangan kepala sekolah, guru dan orang tua mereka. Diiringi dengan foto bersama, momen ini menjadi kenangan tak terlupakan bagi mereka.

“Semoga mereka bisa melanjutkan ke perguruan tinggi atau sekolah dinas lainya. Mudah-mudahan generasi ke-64 ini bisa menjadi pemegang estafet bangsa, baik ditingkat kabupaten, provinsi maupun ditingkat nasional,” kata Kepala SMA Negeri 1 Muara Teweh, Razikinoor.

Kini, mereka siap melangkah ke gerbang dunia yang lebih luas. Diiringi doa dan restu dari keluarga, guru, dan teman-teman, mereka siap menggapai cita-cita dan mimpinya.(man)

Back to top button