Menakar Kemajuan Pendidikan Antara Cita-cita dan Realitas Indonesia
Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pembangunan suatu negara. Tanpa pendidikan yang berkualitas, sulit bagi suatu negara untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang diinginkan. Oleh karena itu, cita-cita untuk memiliki sistem pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah Indonesia telah lama menjadi perhatian utama pemerintah.
Namun, saat ini kita masih dihadapkan dengan realitas yang menyebutkan bahwa kemajuan pendidikan di Indonesia masih jauh dari harapan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, hanya sekitar 62,9% anak usia 7-15 tahun yang mendapatkan akses pendidikan formal. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada sekitar 37,1% anak yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak. Selain itu, tingkat literasi di Indonesia juga masih rendah, terutama di daerah-daerah terpencil dan terisolir.
Selain masalah akses, kualitas pendidikan di Indonesia juga masih menjadi permasalahan yang serius. Berdasarkan hasil uji kompetensi internasional, Program for International Student Assessment (PISA), Indonesia menempati peringkat 67 dari 77 negara untuk kategori membaca, matematika, dan sains. Ini menunjukkan bahwa masih banyak siswa di Indonesia yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang rendah dibandingkan dengan negara lain.
Salah satu penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia adalah kurangnya akses terhadap fasilitas dan sumber daya pendidikan yang memadai. Sekolah-sekolah di daerah terpencil seringkali tidak memiliki fasilitas yang memadai, seperti laboratorium, perpustakaan, atau bahkan ruang kelas yang layak. Kurangnya guru yang berkualitas juga menjadi masalah yang serius dalam sistem pendidikan Indonesia.
Selain itu, masalah yang seringkali diabaikan adalah kurangnya nilai dan etika yang diajarkan di sekolah. Seiring dengan perkembangan teknologi, anak-anak cenderung lebih tertarik pada gadget dan media sosial daripada belajar dan membaca buku. Hal ini dapat menyebabkan mereka kehilangan nilai-nilai penting seperti disiplin, kerja keras, dan rasa ingin tahu yang seharusnya diajarkan di sekolah.
Jika ingin mencapai cita-cita memiliki sistem pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia, pemerintah harus lebih serius dalam menangani masalah yang masih dihadapi. Pemerintah harus memastikan bahwa setiap anak dapat mengakses pendidikan yang layak dan berkualitas, terutama di daerah-daerah terpencil.
Selain itu, pemerintah juga harus memperkuat sistem pendidikan, baik melalui peningkatan fasilitas pendidikan maupun pelatihan untuk guru. Hal ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan membantu siswa untuk bersaing secara global.
Tidak kalah penting, pemerintah juga harus memperkuat nilai dan etika yang diajarkan di sekolah. Ini dapat dilakukan melalui peningkatan kurikulum dan penegakan disiplin di sekolah. Dengan demikian, diharapkan siswa tidak hanya memiliki pengetahuan yang baik tetapi juga memiliki nilai dan etika yang baik sebagai bekal untuk masa depan mereka.
Dalam rangka mencapai kemajuan pendidikan yang diinginkan, peran serta dari semua pihak juga sangat diperlukan. Selain pemerintah, masyarakat juga harus turut serta dalam memperhatikan dan mendukung pendidikan di wilayahnya masing- masing. Orang tua juga harus memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang layak dan memberikan dorongan serta motivasi untuk belajar.
Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam menakar kemajuan. pendidikan di Indonesia. Namun, dengan kerja keras dan komitmen dari semua pihak, cita-cita untuk memiliki sistem pendidikan yang berkualitas dan merata dapat tercapai. Mari bersama-sama bekerja untuk memajukan pendidikan di Indonesia demi masa depan yang lebih baik.
Penulis : Zulfikri (Ketua Umum HMI Komisariat Lafran Pane Muara Teweh Periode 2023-2024)