
Gebyar Posyandu Presisi Polres Barito Utara Perkuat Upaya Penurunan Stunting
Muara Teweh – Polres Barito Utara menggelar Gebyar Posyandu Presisi dalam rangka percepatan penanganan stunting di wilayahnya. Acara ini diadakan di Polres Barito Utara, Senin (6/5/2024) dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk PJ. Bupati Barito Utara, unsur Forkopimda, dan tamu undangan lainnya.
Kapolres Barito Utara, AKBP Gede Eka Yudharma dalam sambutannya menyampaikan bahwa stunting bukan hanya masalah bangsa di masa kini, tetapi juga menyangkut masa depan bangsa.
“Anak-anak adalah generasi penerus kita. Bagaimana kita bisa mencapai visi Indonesia Emas tahun 2045 kalau modal dasarnya, yaitu anak-anak bangsa, mengalami stunting, terganggu perkembangan kognitif dan kesehatannya,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, jumlah kasus stunting di wilayahnya mencapai 481 kasus. Meskipun demikian, prevalensi stunting di Kabupaten Barito Utara tergolong rendah, yaitu 15,3% di tahun 2023, dan berada di urutan 3 terendah di Kalimantan Tengah.
Polres Barito Utara berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam upaya penurunan stunting. Gebyar Posyandu Presisi merupakan salah satu wujud komitmen tersebut.
Dalam kegiatan ini, dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil, ibu menyusui, balita/batita, lansia, dan remaja. Selain itu, juga diberikan edukasi pra nikah kepada masyarakat dan pembagian sembako.
Kapolres juga menjelaskan bahwa Polres Barito Utara tidak hanya fokus pada pemeriksaan kesehatan, tetapi juga akan melakukan kerjasama dengan dinas terkait lainnya untuk mendukung percepatan penanganan stunting.
“Kita akan bekerjasama dengan Dinas Pertanian untuk ketahanan pangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk operasi pasar, dan Dinas PUPR untuk bedah rumah,” pungkasnya.(man)