Muara Teweh – Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara menggelar pertemuan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu di Aula Sekretariat Daerah setempat, Senin (11/12/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari 9 kecamatan. Hadir dalam kegiatan ini Pj Sekda Barito Utara Drs. Jufriansyah, MAP., Kadis Kesehatan Barito Utara, serta para peserta Pokjanal.
Kadis Kesehatan Barito Utara, Pariadi AR, SKM mengatakan, kegiatan Pokjanal Posyandu ini bertujuan untuk mensinkronkan persepsi dari koordinasi antar lintas sektor dalam rangka peningkatan peran Pokjanal Posyandu Barito Utara.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan peran serta lintas sektor dalam Pokjanal Posyandu, menyelaraskan program kegiatan dan lintas sektoral yang tergabung dalam Pokjanal Posyandu yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat khususnya kegiatan pembinaan Posyandu,” kata Pariadi.
Pj Sekda Barito Utara Drs. Jufriansyah, MAP, menyampaikan bahwa kegiatan Pokjanal ini dilaksanakan untuk meningkatkan koordinasi, pembinaan fasilitas, advokasi dan dukungan untuk meningkatkan fungsi dan kinerja Posyandu.
“Dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM), Posyandu cukup strategis dalam mengembangkan kualitas SDM sejak dini,” kata Sekda.
Sekda juga menambahkan bahwa perlu ditingkatkan pembinaan pengintegrasian layanan sosial dasar di Posyandu. Hal ini karena Posyandu merupakan upaya mensinergikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat, seperti perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan dan perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga, kesehatan pangan keluarga, dan kesejahteraan sosial.
Pada kesempatan yang sama, Pj Sekda juga menyampaikan bahwa jumlah Posyandu di Barito Utara sampai dengan bulan November 2023 ini, sebanyak 170 dengan rincian untuk strata Posyandu Pratama 3 unit, Posyandu Madya 25 unit, Posyandu Purnama 111 unit, dan Posyandu Mandiri 32 unit.
“Posyandu aktif sebanyak 96,49%, yang memerlukan 5 orang kader dan menyediakan layanan setidaknya ibu hamil dan balita remaja,” kata Sekda.(mar)
