SUDUT KALTENG, Muara Teweh – Kepada media, Ketua Harian Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02, Jimmy-Inri, H Tajeri, mengakui keunggulan perolehan suara yang diraih oleh pasangan Salahuddin-Felix di Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Tajeri menyebutkan pihaknya mengalami kekalahan dengan selisih suara lebih dari 3.000 suara secara keseluruhan di wilayah Kabupaten Barito Utara.
“Kita mengalami kekalahan suara lebih dari 3.000 suara se-Kabupaten Barito Utara. Namun kami tetap menunggu hasil pleno resmi dari KPU,” ungkap dia dikutip Kamis (7/8/2025).
Tajeri menjelaskan, dalam setiap kompetisi, pasti ada pihak yang menang dan ada yang kalah. Ia mengibaratkan kontestasi politik seperti pertandingan yang mengedepankan strategi dan perjuangan masing-masing pihak.
“Kami sebagai salah satu partai pengusung bekerja sesuai perintah partai dan tim paslon. Kami tegak lurus. Setiap pertandingan pasti memiliki pemenang, meskipun seluruh tim dan pendukung sudah berjuang maksimal,” jelasnya.
Tidak lupa, Tajeri menyampaikan apresiasi mendalam kepada masyarakat Barito Utara yang telah menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PSU, termasuk KPU, Bawaslu, aparat keamanan, dan Pemerintah Daerah.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Barito Utara yang telah memberikan suaranya kepada pasangan kami. Kami juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PSU jilid dua ini,” ungkapnya.
Tajeri berharap agar situasi di Barito Utara tetap kondusif pasca-PSU. Ia menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan menghormati siapa pun yang nantinya akan memimpin daerah ini.
“Semoga Barito Utara tetap aman, nyaman, dan kondusif seperti sebelumnya. Siapa pun yang terpilih nantinya harus kita hormati dan kritisi secara konstruktif demi kemajuan daerah yang kita cintai bersama,” pungkasnya.(man)
