BPBD Barito Utara Bantu Warga Lepas Cincin Tak Bisa Lepas
Muara Teweh – Seorang warga Muara Teweh mendatangi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng). Ia meminta bantuan petugas untuk melepaskan cincin logam yang tak bisa dilepas dari jarinya.
“Petugas kami telah berhasil melepaskan cincin tanpa menyebabkan luka. Kami imbau masyarakat tidak memaksakan diri melepaskan cincin yang sulit dilepas karena dapat menyebabkan jari bengkak atau bahkan luka,” kata Rijali Hadi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Barito Utara, Rabu (15/11/2023) malam.
Menurut Rijali, cincin yang dikenakan di jari manis pria itu awalnya terasa pas. Namun, setelah beberapa lama, cincin tersebut mulai terasa ketat dan tak bisa dilepas. Ia pun mencoba berbagai cara untuk melepaskan cincin, namun tidak berhasil dan mendatangi posko BPBD.
“Katanya sudah coba pakai sabun dan minyak, tapi tetap tidak bisa. Jarinya juga sudah mulai bengkak,” imbuhnya.
Proses pemotongan cincin berlangsung sekitar 40 menit. Petugas berhasil memotong cincin tanpa menyebabkan luka pada jari korban dengan menggunakan alat khusus gerinda mini.
“Kita lupa nama korban. Namun ia sempat menyebut beralamat di Jalan Tarera,” pungkasnya.(mn)