Barito Utara

CPNS dan PPPK Damkar Barito Utara Dapat Pembekalan Fisik dan Mental

SUDUT KALTENG, Muara Teweh – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) melaksanakan pembekalan bagi tenaga PPPK dan CPNS baru di Muara Teweh, Rabu (25/6/2025). Ini sebagai langkah awal dalam mempersiapkan personel yang tangguh, terlatih, dan profesional dalam menghadapi tugas-tugas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan di wilayah Barito Utara.

Kegiatan pembekalan ini diikuti oleh total 137 peserta, terdiri dari 71 orang PPPK Pemula Pemadam Kebakaran, 10 orang PPPK Tenaga Administrasi, 46 orang CPNS Pemula Pemadam Kebakaran, 5 orang CPNS Terampil Pemadam Kebakaran, dan 5 orang CPNS Analis Kebakaran.

Untuk mendukung kualitas pembekalan tenaga PPPK dan CPNS, Disdamkarmat Barito Utara menghadirkan narasumber dari Pusdiklat Penanggulangan Kebakaran DKI Jakarta, Prasetya Agung Nugroho, Kepala Satuan Pelaksana Program Diklat.

Pj Bupati Barito Utara, Idra Gunawan, melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Barito Utara, Gazali Montallatua, menekankan bahwa pembekalan ini bertujuan untuk membentuk tenaga baru yang siap secara fisik, mental, dan teknis.

“Dalam kondisi darurat, kecepatan dan ketepatan respons menjadi penentu utama keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat. Untuk itu, Pemkab Barito Utara terus mendorong pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), salah satunya melalui penerapan waktu respons maksimal 15 menit sejak menerima laporan kejadian kebakaran dan penyelamatan,” tegas Gazali, membuka kegiatan.

Gazali menambahkan bahwa personel pemadam kebakaran harus tidak hanya terlatih secara teknis, tetapi juga memiliki sikap tangguh, sigap, serta mampu bekerja di bawah tekanan dengan koordinasi yang tinggi.

“Saya harap esensi dari kegiatan pembekalan ini dapat langsung diaplikasikan dalam bekerja,” kata Gazali. “Semoga pembekalan ini menjadi langkah awal yang kokoh dalam membentuk aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan yang profesional, responsif, dan humanis.”

Kepala Disdamkarmat Barito Utara, Ajirni, melalui Kepala Bidang Damkarmat, Tri Indra Hartono, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berupa teori, tetapi juga menitikberatkan pada latihan simulasi lapangan.

“Masyarakat menaruh harapan besar pada kami dalam situasi darurat. Karena itu, integritas, respons cepat, dan keterampilan teknis harus berjalan seimbang,” jelas Tri Indra.(man)

Back to top button