Sudutkalteng.com, Muara Teweh – Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara mengimbau sekolah-sekolah yang terdampak banjir untuk melaksanakan proses belajar mengajar dari rumah mulai hari ini, Rabu(17/1/2024). Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan para siswa.
Dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin A. Surapati, disebutkan bahwa sekolah-sekolah yang terdampak banjir dapat memberikan tugas tambahan kepada siswa.
Selain itu, orang tua juga diminta untuk menjaga anak-anaknya agar tidak bermain di luar rumah yang dapat membahayakan diri dari bahaya banjir.
“Kegiatan belajar mengajar di sekolah akan dimulai kembali setelah banjir surut dan kondisi sudah aman,” kata Syahmiludin.
Berikut adalah rincian imbauan Dinas Pendidikan Barito Utara untuk sekolah terdampak banjir:
- Sekolah di wilayah yang terdampak banjir dan atau akses/jalur menuju sekolah tidak bisa dilalui, Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dapat dialihkan dari rumah dengan memberikan tugas tambahan dari masing-masing guru kelas dan guru mata pelajaran.
- Menyampaikan kepada seluruh orang tua/wali untuk menjaga anak/siswa/murid agar tidak bermain diluar yang dapat membahayakan diri dari bahaya banjir.
- Kepala Sekolah, Guru/Tenaga Pendidik dan Penjaga Sekolah diminta untuk melakukan tindakan preventif, menjaga serta mengamankan sarana prasarana, buku mata pelajaran dan aset-aset milik sekolah.
- Selalu berkoordinasi dan melaporkan dengan jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Pengawas Sekolah, Korwil, Penilik TK/Paud Kecamatan setempat.
- Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah masing-masing mulai aktif kembali sambil menyesuaikan perubahan cuaca dan kondisi banjir sudah surut.
- Kegiatan belajar mengajar dari rumah bagi sekolah yang terdampak banjir mulai efektif Tanggal 18 s.d 20 Januari 2024.
