Sudutkalteng.com, Muara Teweh – Seorang korban banjir di Jalan Sengaji Hulu, Kelurahan Melayu, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, dievakuasi oleh petugas BPBD karena mengalami sakit dan tidak bisa berjalan.
Evakuasi terpaksa dilakukan karena ketinggian banjir yang merendam pemukiman warga tersebut mencapai satu meter dan mulai masuk kedalam rumah.
“Kami mendapatkan informasi dari warga kemarin yang meminta bantuan evakuasi keluarganya yang menderita penyakit stroke,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD kabupaten Barito Utara, Rijali Hadi, Sabtu (20/1/2024) sore.
Proses evakuasi, sambung Rijali, dilakukan dengan menggunakan perahu karet milik BPBD. Dengan menerobos arus banjir, petugas berhasil membawa lansia tersebut.
“Setelah itu kita melakukan evakuasi seorang ibu yang baru melahirkan bersama anaknya di lokasi yang sama,” ungkap Rijali.
Petugas membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mengevakuasi kedua korban. Setelah dievakuasi, korban dibawa ke tempat yang lebih aman.
Banjir yang melanda Kabupaten Barito Utara terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah hulu sejak sepekan terakhir, sehingga menyebabkan sungai barito dan anak sungai lainya meluap.
Banjir merendam ribuan rumah warga di tujuh kecamatan, termasuk jalan utama, tempat ibadah, sekolah, pertokoan, pasar, halaman polres, koramil, puskesmas hingga jembatan penghubung.
