
Kapal Pembawa Sembako di DAS Barito Kebakaran, Sempat Terdengar Ledakan
Muara Teweh – Suasana malam yang biasanya tenang di Kelurahan Tumpung Laung II, Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara, mendadak berubah mencekam. Sebuah kapal dagang bermuatan sembako dan kebutuhan pokok warga terbakar di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, melalui Kapolsek Montallat, IPDA Raden Komarudin Hidayatullah, membenarkan kejadian tersebut dan memastikan tidak ada korban jiwa.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta, meliputi kapal, barang dagangan, dan barang pribadi milik kru kapal,” kata IPDA Raden Komarudin, Minggu (13/4/2025).
Kapal milik H. Kani, warga asal Amuntai, Kalimantan Selatan itu diketahui baru saja bersandar sejak Jumat sore di dermaga pasar mingguan Suka Maju.
Kapal tersebut biasa menjadi pengangkut logistik mingguan dari Kalimantan Selatan ke daerah-daerah sepanjang DAS Barito, termasuk Montallat.
IPDA Raden Hidayatullah menjelaskan bahwa dari keterangan saksi mata, api pertama kali terlihat dari bagian belakang kapal—area dapur tempat kru kapal biasa memasak.
“Kru kapal sempat memberitahukan kondisi tersebut ke warga sekitar untuk melakukan upaya pemadaman, akan tetapi api menjalar terlalu besar pada barang barang yang mudah terbakar termasuk bahan bakar minyak solar dan jenis bensin serta tabung gas,” jelasnya.
Situasi makin genting saat ledakan demi ledakan terdengar dari dalam kapal.
Tak ingin kebakaran merembet ke permukiman terapung di sekitar dermaga, warga memutuskan untuk mendorong kapal agar larut ke arah arus sungai.
“Selama kapal tersebut larut, api tidak menjalar ke pemukiman dan rumah apung/lanting warga meskipun terdengar beberapa kali ledakan,” ungkap Kapolsek.
Beruntung tidak ada rumah warga yang terkena dampaknya. Proses pemadaman pun berlangsung dramatis, dilakukan secara manual oleh warga setempat dengan alat seadanya.
Upaya evakuasi dan pemadaman dipimpin langsung oleh Danramil 1013-02 Montallat, Peltu Firdaus, bersama personel Polsek Montallat, Koramil, dan masyarakat. Hingga pukul 23.00 WIB, api berhasil dikendalikan.
“Api bisa di kendalikan sekitar 2 jam setelah terjadi kebakaran,” pungkas IPDA Raden Hidayatullah.(man)