Barito Utara

Mahasiswa Muara Teweh Didorong Jadi Agen Perubahan

Muara Teweh – Mahasiswa memiliki peran penting dalam masyarakat, salah satunya sebagai agen of change dan agen of control. Hal ini disampaikan oleh Iskandar S.Pd.I., saat menjadi narasumber dalam training Latihan Kader 1 (LK 1) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Lafran Pane Muara Teweh, Kamis (9/11/2023) malam.

Iskandar mengatakan, mahasiswa memiliki potensi yang besar untuk menjadi agen perubahan. Mereka memiliki akses terhadap pendidikan dan informasi yang luas, serta memiliki semangat kritis dan idealisme yang tinggi.

“Mahasiswa perlu membangun kesadaran akan potensinya dan tidak diam saja ketika melihat ketimpangan sosial. Namun, peran ini tentunya tidak mudah, mahasiswa perlu terus belajar dan menambah pengetahuan agar bisa menjalankan perannya,” kata Iskandar.

IMG 20231110 150256

Selain itu, Iskandar juga mengatakan bahwa mahasiswa perlu dibekali dengan wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi agen perubahan. Wawasan dan keterampilan ini dapat diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan maupun kegiatan mahasiswa seperti diskusi dan lainnya.

“Untuk itu, mahasiswa diharapkan mampu membawa perubahan-perubahan positif untuk masyarakat terutama di Kabupaten Barito Utara,” kata Iskandar.

Dalam materinya, Iskandar juga menyampaikan contoh-contoh nyata mahasiswa sebagai agen perubahan. Seperti gerakan reformasi tahun 1998. Pada masa itu, gerakan mahasiswa berhasil menumbangkan kepemimpinan Orde Baru yang telah berkuasa selama 32 tahun. Gerakan mahasiswa ini juga berhasil membawa Indonesia menjadi negara yang lebih demokratis.

Iskandar berharap, mahasiswa di Muara Teweh dapat menjadi agen perubahan yang aktif dan kreatif menggunakan potensi dan kemampuannya untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat sekitarnya. (mar)

Back to top button