Menjaga Warisan Leluhur, Karang Taruna Lahei Gelar Pertunjukan Seni Tari Dayak
Muara Teweh – Generasi muda di Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, menunjukkan komitmen mereka dalam melestarikan budaya leluhur dengan menggelar pertunjukan seni tari tradisional di Gedung Serbaguna Lambang Batuah pada Sabtu (29/6/2024). Acara ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga menjadi wadah untuk menanamkan kecintaan budaya Dayak kepada generasi muda di tengah gempuran modernisasi.
Para pemuda-pemudi dengan penuh semangat membawakan tari-tarian tradisional Suku Dayak, memukau para penonton yang hadir. Semangat mereka menjadi bukti bahwa budaya Dayak masih digemari dan diminati, khususnya oleh generasi muda.
Sekretaris Karang Taruna Barito Utara, Saleh Purwanto, berharap pertunjukan ini dapat menjadi inspirasi bagi pemuda-pemudi lainnya untuk lebih mengenal dan mencintai budaya Dayak.
“Warisan budaya kita jangan sampai tergerus, makanya harus ada orang-orang yang peduli. Dan terima kasih kepada rekan-rekan Karang Taruna Kecamatan Lahei yang telah peduli membina anak-anak muda,” ujar Saleh didampingi Ketua Karang Taruna Kecamatan Lahei, Fadli Herja.
Selain Karang Taruna, Sanggar Seni Tari Budaya Daya Manti dari Kelurahan Lahei I turut memeriahkan acara dengan menampilkan Tari Manggetem, Pakanan Batu, dan Manampan Parei. Tarian-tarian ini menceritakan gambaran budaya leluhur Suku Dayak Dusun Malang di aliran Sungai Lahei, khususnya tradisi pasca panen dan ritual makan bersama.
Ketua Sanggar Seni Tari Budaya Daya Manti, Deni Lestari, menjelaskan pesan moral yang ingin disampaikan dalam tarian-tarian tersebut. “Pesan moral yang ingin disampaikan dalam tarian ini adalah agar kita tetap menjaga budaya seni leluhur nenek moyang kita. Membudayakan gotong royong merupakan budaya suku dayak dusun malang dan suku dayak bakumpai,” ungkapnya.
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak, termasuk perusahaan di wilayah Kecamatan Lahei. Hal ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung kemajuan dan pengembangan masyarakat setempat.
CSR Formen PT. Pada Idi, Ramadhani Sidik, mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan pelestarian budaya ini. “Kita dukung dan suport untuk mengembangkan kegiatan seni tari ini agar lebih meningkat lagi sehingga tercipta harmonisasi antara perusahaan, masyarakat dan instansi,” kata Ramadhani.
Acara ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan dan generasi muda di Kecamatan Lahei dapat lebih mengenal dan mencintai budaya leluhur mereka. Dengan semangat dan kerjasama dari semua pihak, budaya Dayak di Barito Utara akan terus lestari dan diwariskan kepada generasi penerus.(man)