Barito Utara

Sampah Bukan Sekedar Kumpul, Angkut, Buang, Tapi Memiliki Nilai Ekonomi

Muara Teweh – Pejabat (Pj) Bupati Barito Utara Drs. Muhlis, mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah. Hal ini disampaikannya pada pembukaan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik melalui pembuatan kompos, Eco Enzyme, Magot serta bank sampah Tahun 2023 di Balai Antang, Muara Teweh, Kalimantan Tengah.

“Masalah sampah merupakan isu nasional yang harus sama-sama kita tanggulangi. Kita harus mengubah paradigma lama tentang sampah, dari sekedar kumpul, angkut, buang, menjadi sampah yang memiliki nilai ekonomi dan nilai guna,” kata Muhlis, Selasa (5/12/2023).

Ia menjelaskan, pengelolaan sampah yang baik dan benar dapat dilakukan dengan cara memilah sampah organik dan anorganik. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik dapat diolah menjadi berbagai produk yang bernilai ekonomi, seperti eco enzyme, magot, dan kerajinan tangan.

“Saya berharap dengan diadakannya kegiatan ini, dapat menambah wawasan dan menggerakkan kita semua agar lebih peduli terhadap sampah yang dihasilkan. Tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat,” ujar Muhlis.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara, Ir. Inriaty Karawaheni mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan sesuai amanah undang-undang No. 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah.

“Pengelolaan sampah meliputi kegiatan sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan meliputi upaya pengurangan dan penanganan sampah,” kata Inriaty.(mar)

Back to top button