Tari Japen Hingga Bazar Kearifan Lokal Meriahkan Peringatan HUT PGRI dan HGN di Teweh Baru
Muara Teweh – Tari Japen massal oleh para guru menjadi puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dan Hari Guru Nasional (HGN) tingkat Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Sabtu (13/1/2024).
Acara yang berlangsung di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Jambu itu dihadiri ratusan guru hingga tenaga pendidik dari berbagai jenjang pendidikan dari TK/PAUD, SD, SMP, dan SMA se-Kecamatan Teweh Baru.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin A. Surapati, Ketua PGRI Kabupaten, Maslan yang diwakili, Ketua PGRI Teweh Baru, Surimilawati, Lurah Jambu, Lurah Jingah, Komite sekolah, dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Syahmiludin menyampaikan rasa bangga kepada panitia PGRI Teweh Baru yang telah melaksanakan rangkaian kegiatan HUT PGRI dan HGN dengan begitu meriah dan sukses.
“Ini tidak lepas dari dukungan Camat dan Lurah di Kecamatan Teweh Baru. Ini juga merupakan bukti kekompakan dan sinergitas yang baik antara unsur pimpinan di kecamatan dan kelurahan dengan satuan pendidikan yang ada,” kata Syahmiludin.
Kepedulian yang ditunjukkan oleh semua pihak di Kecamatan ini, kata Syahmiludin, sangat patut untuk dicontoh dan diikuti oleh PGRI di seluruh Kabupaten Barito Utara.
“Insya Allah akan menjadikan dunia pendidikan di kecamatan ini maju dan berkembang,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Teweh Baru, Surimilawati, menyampaikan harapannya agar PGRI Teweh Baru dan PGRI Kabupaten Barito Utara dapat lebih maju dan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik.
“Alhamdulillah, PGRI Teweh Baru telah melaksanakan workshop peningkatan kompetensi guru kemarin. Workshop tersebut membahas tentang KSE, budaya positif, RPP berdiferensiasi, dan Canva,” kata Surimilawati.
Kegiatan ini, sambung Surimilawati, diharapkan dapat memberikan imbas positif kepada peserta didik, khususnya di satuan pendidikan masing-masing.
Surimilawati menyebut, terdapat sekitar 400 guru di Kecamatan Teweh Baru, dari berbagai jenjang pendidikan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 81 guru mengikuti workshop peningkatan kompetensi.
“Diperkirakan sekitar 300 guru hadir dalam perayaan HUT PGRI dan HGN ini,” pungkasnya.
Pada puncak peringatan ini juga digelar bazar dengan tema kearifan lokal, dan pembagian puluhan doorprize.(mn)