
Teror King Kobra! Rumah Warga di Muara Teweh Didatangi Ular Sepanjang 2,5 Meter
Muara Teweh – Apa yang terjadi pada Adelia (30), seorang warga di Gang Anugrah Sentosa, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.
Sungguh tak terbayangkan, saat sedang asyik menonton TV, tiba-tiba ia merasakan ekor ular menyentuh tangannya.
Tanpa diduga, seekor ular King Kobra sepanjang 2,5 meter masuk ke dalam rumahnya, memicu ketakutan yang luar biasa.
“Saya lagi santai nonton TV, tiba-tiba saya merasakan ada sesuatu yang menyentuh tangan saya. Begitu saya lihat, saya langsung terkejut, itu ular! Ekor ular menyentuh saya,” cerita Adelia, dengan wajah masih tampak cemas.
Adelia yang terkejut langsung berdiri dengan ketakutan, namun ular itu malah melanjutkan perjalanannya masuk ke dalam kamar tidur, bersembunyi di balik lemari pakaian.
“Saya nggak tahu harus berbuat apa. Langsung panik dan nggak tahu mau ke mana,” lanjutnya dengan suara bergetar.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Barito Utara segera merespons laporan Adelia.
Sekitar pukul 10.28 WIB, tim Damkarmat dengan enam personilnya tiba di lokasi dan langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi ular berbisa itu..
Dengan perlengkapan lengkap, mereka berhasil menemukan ular King Kobra yang bersembunyi di balik lemari dan melakukan evakuasi dalam waktu sekitar 20 menit.
Menurut Sony, salah satu petugas Damkarmat, kendala saat evakuasi adalah ular yang menyembunyikan kepalanya di belakang lemari, membuat proses evakuasi semakin sulit.
“Ular itu bersembunyi dan melilit di balik lemari. Kami harus ekstra hati-hati agar tidak membahayakan diri sendiri,” ujarnya.
Akhirnya, berkat kecepatan dan keberanian tim Damkarmat, ular berwarna hitam pekat tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat.
Adelia pun mengungkapkan rasa syukur, meskipun perasaan takutnya masih menghinggapinya.
“Terima kasih banyak untuk tim Damkar, kalau tidak, mungkin saya nggak tahu apa yang akan terjadi,” ucapnya dengan lega.
Insiden ini menjadi peringatan bagi warga untuk lebih berhati-hati, apalagi rumah Adelia terletak dekat dengan hutan.
“Pintu rumah pelapor yang terbuka lebar diduga menjadi jalan masuk bagi ular,” kata Sony.(man)