Palangkaraya

Dituduh Pelakor, Janda Satu Anak di Palangka Raya Mengadu ke Polisi

Palangka Raya – Di tengah dinamika media sosial yang semakin tak terkendali, kasus seorang wanita berinisial Bunga, warga Kota Palangka Raya yang dituduh sebagai perebut suami orang (Pelakor) kembali menyoroti pentingnya bijak dalam berinteraksi di dunia maya.

Bunga, seorang janda dengan satu anak, berbagi kisahnya dengan Cak Sam, Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), setelah mengalami tuduhan yang menyakitkan dari istri JM (25), yakni GT (22).

Wanita berusia 26 tahun itu menjelaskan kepada Cak Sam bahwa dia sudah mengenal JM jauh sebelum pria itu menikah dengan GT.

Bunga menjelaskan kepada Cak Sam bahwa dia sudah mengenal JM jauh sebelum pria itu menikah dengan GT.

Pada minggu lalu, JM menghubungi Bunga untuk menanyakan kabarnya, percakapan ini dilakukan melalui telepon dan pesan WhatsApp.

“Saya kenal JM sebelum dia menikah, tiga tahun yang lalu. Seminggu yang lalu, dia menelepon dan mengirim pesan untuk sekadar menanyakan kabar,” kata Bunga kepada Cak Sam, Sabtu (13/7/2024).

Namun, percakapan yang menurutnya biasa saja ini memicu kecemburuan GT.

Dia kemudian mencari informasi tentang Bunga di media sosial dan bahkan mendatangi rumah orang tuanya di Kabupaten Pulang Pisau.

Kejadian ini membuat Bunga merasa terpojok dan difitnah.

“Orang tua saya dan orang-orang di media sosial mengira saya Pelakor pak,” ungkap Bunga dengan nada sedih.

Melihat situasi yang semakin memanas, Cak Sam mengambil langkah proaktif dengan melakukan mediasi secara daring.

Mengingat jarak antara Palangka Raya dan Pulang Pisau, mediasi dilakukan melalui video call, memungkinkan semua pihak untuk berkomunikasi secara langsung tanpa harus bertemu tatap muka.

Dalam mediasi tersebut, Cak Sam memberikan pembinaan kepada semua pihak yang terlibat dan tidak sembarangan menuduh orang lain tanpa bukti yang jelas.

Dia memberikan arahan agar JM dan Bunga tidak lagi berkomunikasi melalui media apa pun demi menjaga perasaan GT.

“Kepada Bunga dan JM, kita memberikan pembinaan agar tidak berhubungan lagi karena GT tidak suka,” tegas Cak Sam.

Syukurnya, mediasi ini membuahkan hasil yang damai. Kedua belah pihak saling meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.(tom)

Back to top button