SUDUT KALTENG, Puruk Cahu – Pemkab Murung Raya melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Ekspose Laporan Akhir Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Daerah Penyediaan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD-AMPL) serta Rencana Program dan Investasi Jangka Menengah (RPIJM) tahun 2025–2029, Selasa (23/9/2025).
Kegiatan strategis ini berlangsung di Aula Cahai Ondhui Tingang, Gedung B Kantor Bupati Mura, dan menghadirkan tim ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diketuai oleh Ni Nyoman Nepi Marleni.
Turut hadir dalam acara ini Plt. Sekda Mura Sarwo Mintarjo, Kepala Bapperida Reyzal Samat, serta para peserta dari berbagai perangkat daerah terkait.
Dalam sambutan Bupati Murung Raya Heriyus, yang disampaikan oleh Plt. Sekda Sarwo Mintarjo, pemerintah daerah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menegaskan komitmen dalam peningkatan layanan dasar, khususnya air minum dan sanitasi.
“Pemkab Murung Raya berkomitmen meningkatkan akses layanan dasar, khususnya di bidang penyediaan air minum dan sanitasi. Dokumen RAD-AMPL dan RPIJM yang disusun ini diharapkan bukan hanya sekadar perencanaan, tetapi benar-benar mencerminkan kondisi riil lapangan, program yang realistis, serta aksi nyata yang dapat diimplementasikan,” ungkap Sarwo Mintarjo.
Plt. Sekda menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, terutama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan institusi pendidikan tinggi, dalam menyusun dokumen perencanaan yang berkualitas dan tepat sasaran.
Penyusunan RAD-AMPL dan RPIJM 2025–2029 menjadi bagian dari upaya sistematis untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup, memperluas cakupan layanan air bersih, dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Kabupaten Murung Raya.
“Kami harap hasil penyusunan dokumen ini dapat menjadi acuan pembangunan sektor air minum, sanitasi, dan lingkungan hidup di Murung Raya selama lima tahun ke depan,” tambah Sarwo.(pan)
