Muara Teweh – TNI-POLRI bersama pemerintah daerah menggelar aksi bersih-bersih sampah di sekitar pasar pendopo dan jembatan butong, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kamis (7/12/2203). Karya Bakti ini merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
Aksi bersih-bersih sampah ini diikuti oleh puluhan personel Kodim 1013/Mtw, Polres Barito Utara, BPBD, DLH, Satpol PP, Karang Taruna dan masyarakat. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membersihkan sampah, mulai dari bibir sungai butong hingga ke arah pasar pendopo.
Sampah yang ditemukan di aliran anak sungai barito itu bermacam-macam, mulai dari sampah plastik hingga sampah organik. Sampah-sampah tersebut diduga berasal dari masyarakat sekitar.
Aksi bersih-bersih sampah di aliran sungai butong dan pasar pendopo ini berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Dalam waktu tersebut, ratusan personel berhasil mengumpulkan ratusan kilogram sampah.
Sampah-sampah yang sudah terkumpul kemudian diangkut dengan tiga unit truk sampah oleh petugas kebersihan untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir.
“Aksi bersih-bersih sampah ini untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Karena musim hujan sehingga banyak tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai yang bisa menyebabkan banjir,” kata Letkol Inf Agussalim Tuo, Dandim 1013/Mtw.
Dandim berharap aksi bersih-bersih sampah massal ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Dandim.
Dalam kesempatan itu, Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Agussalim Tuo, bersama Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, Ketua DPRD Mery Rukaini, FKPD dan Kepala Dinas terkait melaksanakan penanaman pohon di tepian sungai butong.
Penanaman pohon ini dilakukan sebagai upaya untuk menghijaukan lingkungan dan mencegah terjadinya erosi.
Masyarakat yang ditemui di lokasi aksi bersih-bersih sampah ini mengaku senang dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Mereka berharap, aksi serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin agar lingkungan di Muara Teweh tetap bersih dan sehat.
“Alhamdulillah, lingkungan kita jadi bersih. Mudah-mudahan kalau terjadi banjir tidak seperti dulu-dulu lagi,” kata salah seorang warga, Sunar Yulianto.(mn)
