Banjir Surut, Warga dan Petugas BPBD Gotong Royong Bersihkan Lumpur
Muara Teweh – Banjir yang melanda Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mulai surut. Sejumlah jalan penghubung dan pemukiman warga yang sebelumnya terendam kini sudah bisa diakses kembali.
Meski demikian, material lumpur yang terbawa air banjir masih mengendap di rumah-rumah warga maupun di sarana dan prasarana umum lainnya. Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi warga dan pemerintah daerah.
Untuk mengatasi hal itu, warga dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara menggelar aksi gotong royong membersihkan lumpur. Aksi ini dilakukan di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Teweh Tengah.
Salah satu lokasi yang menjadi sasaran aksi gotong royong adalah Polres Barito Utara dan TK Bhayangkari. Di lokasi ini, petugas BPBD menggunakan pompa air dari mesin diesel untuk menyemprot lumpur yang mengendap.
Aksi gotong royong juga dilakukan di kawasan Water Front City dan pasar Pendopo. Di lokasi ini, warga dan petugas BPBD bahu-membahu membersihkan lumpur dan sampah yang menutupi jalan dan trotoar.
Selain itu, aksi bersih-bersih juga dilakukan di Masjid Jamik hingga SMPN 3 Jambu. Di lokasi ini, warga dan petugas BPBD membersihkan lumpur yang masuk ke dalam ruangan masjid dan sekolah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Barito Utara, Rijali Hadi, mengatakan penanganan banjir masih belum selesai karena di beberapa titik masih ada genangan. Untuk penanganan oleh tim lain, belum ada laporan yang masuk.
“Jalan-jalan yang masih tergenang banjir, antara lain Jalan Panglima Batur, Mangkusari, Merak, Dahlia, Imam Bonjol, Keladan, Mawar, Sengaji Hilir, Timor, dan Flores,” ujar Rijali, Selasa (23/1/2024) sore.
Rijali menyampaikan, kedalaman genangan banjir bervariasi, sebagian jalan sudah bisa dilewati kendaraan, tetapi untuk pembersihan menyeluruh jalan harus menunggu kering terlebih dahulu.
“Ada juga sebagian jalan masih belum bisa dilewati. Petugas piket Pusdalops akan turun kembali ke lokasi-lokasi yang masih tergenang untuk memantau kondisinya sebagai bahan penyusunan kegiatan pembersihan selanjutnya,” bebernya.
Pihaknya akan terus berupaya mempercepat pemulihan pascabanjir. Dalam kegiatan ini, sekitar 50 personel BPBD Barito Utara terlibat dalam upaya tersebut yang terdiri dari 3 regu.
“Kami berharap proses pemulihan pascabanjir dapat berjalan lebih cepat dan lancar,” pungkasnya.