Muara Teweh – Sebuah kebakaran melanda Gereja GBI Malawaken yang terletak di Jl. Panglima Sogo, Desa Malawaken, RT 1, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara pada Rabu (30/4/2025) malam. Kebakaran menghanguskan seluruh isi dan bangunan tempat ibadah.
Penyebab kebakaran ini belum diketahui secara pasti, dan saat ini masih dalam penyelidikan untuk mengungkapkan faktor penyebabnya.
Detik-detik rekaman video berdurasi 9 detik yang beredar di media sosial pada Senin malam memperlihatkan kondisi gereja yang terbakar.
Terlihat api yang berkobar hebat membakar bangunan gereja, sementara seorang warga dan perekam video tampak berada di lokasi kejadian.
“Gereja terbakar, depan kantor desa,” ucap perekam video mengatakan.
Menurut Kabid Damkar dan Penyelamatan, Disdamkarmat Barito Utara, Tri Indra Hartono, kejadian ini dilaporkan pada pukul 17.58 WIB dan diperkirakan terjadi akibat korsleting listrik.
“Api cepat membesar karena material bangunan sebagian besar dari kayu,” kata Tri Indra.
Tri Indra menambahkan, kebakaran yang menghanguskan satu unit bangunan gereja ini berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 40 menit oleh petugas pemadam kebakaran.
Proses pemadaman dimulai setelah perjalanan selama ± 20 menit dari Pos Damkarmat di Muara Teweh.
“Tidak ada korban jiwa atau luka yang dilaporkan. Kerugian diperkirakan Rp 400 juta,” ungkapnya.
Petugas dari Damkar menerjunkan 3 unit pemadam, BPBD 5 unit pemadam, serta Redkar, RMPB, dan warga sekitar turut serta dalam upaya pemadaman dan pendinginan.
Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, meskipun diduga kuat akibat korsleting listrik.(man)
