Barito Utara

Hilang di Kebun Sawit Barito Utara, Pencarian Nenek 79 Tahun Dihentikan

Muara Teweh – Setelah tiga hari melakukan pencarian di area kebun sawit Desa Malawaken, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, tim gabungan yang terdiri dari Dinas Damkar dan Penyelamatan, TNI/Polri, BPBD, aparat desa, serta warga setempat, memutuskan untuk menghentikan sementara operasi pencarian.

Keputusan ini diambil setelah musyawarah dengan pihak keluarga korban, yang mendukung penghentian sementara pencarian.

Kepala Bidang Pemadam Penyelamatan dan Prasarana Dinas Damkar dan Penyelamatan Barito Utara, Tri Indra Hartono, menjelaskan pencarian telah dilakukan dengan memperluas radius pencarian hingga 1,5 kilometer dari titik terakhir korban, namun hasilnya masih belum membuahkan hasil.

Pencarian terakhir dilakukan pada Rabu sore (11/12/2024).

“Pencarian hari ini sudah diperluas kisaran radius 700 – 1500 Meter dari titik terakhir tempat korban meletakkan brondolan sawitnya. Hasil musyawarah mufakat bersama tim gabungan dengan pihak keluarga bahwa untuk kegiatan pencarian dan penyisiran orang yang di duga hilang di hentikan sementara,” kata Tri Indra.

Korban yang hilang bernama nenek Melati (79), seorang lansia warga Desa Malawaken, RT 006, dilaporkan menghilang sejak Kamis, 5 Desember 2024, sekitar pukul 07.00 WIB, saat berada di kebun sawit.

Sejak laporan pertama diterima pada Senin (9/12/2024), tim gabungan telah melakukan pencarian dan penyisiran.

Meski pencarian dihentikan sementara, pihak keluarga masih melanjutkan upaya pencarian secara mandiri.

“Apabila dari pihak keluarga menemukan tanda-tanda keberadaan korban atau memerlukan bantuan dari pihak kita Dinas Damkar dan Penyelamatan maka dari pihak keluarga akan menghubungi kita lagi termasuk tim gabungan yang lainnya.(man)

Back to top button