Ini 3 Gagasan H Gogo Purman Jaya untuk Barito Utara
Muara Teweh– Bakal calon Bupati Barito Utara H Gogo Purman Jaya menyampaikan gagasannya ketika ditanya tokoh masyarakat dan perangkat Desa Bintang Ninggi I, maju di pilkada 2024. Menurutnya, kontestasi Pilkada bukan perkara siap atau tidak. H Gogo menyebut setiap calon kepala daerah tentunya akan membawa gagasan untuk ditawarkan kepada masyarakat.
“Saya hanya menyampaikan gagasan secara umum, kalau visi misi nanti dipaparkan setelah sudah masuk tahapannya. Gagasannya saya akan melaksanakan pendidikan gratis 16 tahun dan berobat gratis, artinya semua warga Barito Utara di luar PNS dan karyawan perusahaan, setiap warga harus sudah mendapatkan kartu sehat BPJS kesehatan,” kata H Gogo, saat berdialog dengan warga, Sabtu (27/4/2024).
Dikatakannya, jika dia diberi amanah dan mendapatkan mandat kepercayaan memimpin Barito Utara, menginginkan anak-anak sekolah sampai sarjana. Program 16 tahun gratis di mulai SD, SMP, SMA masing-masing 3 tahun tambah sarjananya 4 tahun.
“Insya Allah SPP nya gratis . Uangnya dibayar dari dana APBD yang sudah kita kalkulasi. Bagi anaknya tidak mampu akan kita asramakan termasuk biaya hidup, yang penting mereka mau kuliah,” terangnya.
Kedua, Ide dan gagasan lainnya, mendirikan balai latihan kerja. Minimal satu tahun 2.000 orang di latih, sehingga apa yang menjadi kebutuhan perusahaan kita siapkan dan mengurangi pengangguran.
“Jadi anak-anak kita dilatih. karena selama ini ada perusahaan masuk ingin membawa alat berat kita tidak bisa. Nanti di latih apakah itu operator, mekanik atau ibu-ibunya mau menjahit kita latih. Selanjutnya baru dibuat aturan jika perusahaan masuk berinvestasi harus mengutamakan tenaga kerja lokal. Kalau tidak silahkan out karena tenaga kerja lokal sudah memiliki keahlian. Selama ini kita tak pungkiri banyak yang hanya jaga malam dan tukang ceker karena tak punya keahlian,” beber H Gogo.
Ketiga tidak sedikit keluhan masalah kesehatan yang tidak bisa berobat. Sayangnya tidak semua warga Barito Utara tercover BPJS kesehatan. Sudah kita hitung semua warga jika di tanggung BPJS setiap tahun Rp40 miliar. Kita balajar sama kabupaten pemekaran Murung Raya. Anak baru lahir saja sudah di cover BPJS kesehatan. Nanti diupayakan semua warga mendapatkan kartu sehat, yang biaya berobatnya di tanggung pemerintah daerah melalui BPJS.
Pertanyaan sekarang, bisakah direalisasi pembicaraan saya? berarti saya harus bertanggungjawab apa yang sudah disampaikan jika mendapat mandat dan kepercayaan dari masyarakat Barito Utara.
Sebelum membuat gagasan, 4 anggota DPRD Barito Utara dari PKBÂ dipanggil. Kalau disampaikan ini kira-kira adakah uangnya. jangan sampai dituding pembohong dan omong kosong.
Begini penjelasannya, tahun 2024 APBD Barito Utara atau uang rakyat warga Barito Utara yang akan dibelanjakan berada diangka Rp2,6 triliun atau Rp2.600 miliar. Potong belanja pegawai Rpkuransg lebih Rp400 miliar masih tersisa Rp2.200 miliar.
Dengan uang yang tersisa Rp2.200 miliar tadi. Uang ini bukan duit siapa-siapa, melainkan duit rakyat berasal dari pusat yang di dapat dari bagi hasil pajak, dari batu bara yang selama ini di keruk termasuk dari sektor lain seperti gas, pengelolaan sawit, pertanian dan lain-lain.
Pemberian izin tambang di masa pemerintahan Bupati Akhmad Yuliansyah 20 tahun lalu, nikmatnya terasa sekarang dimana dana bagi hasil dari pertambangan mineral dan batubara baru dirasa sekarang yang angka nya terus naik. Tinggal dikelola sebenarnya untuk kesejahteraan warga Barito Utara.
“Semua disampaikan pendidikan gratis 16 tahun, kesehatan gratis melalui BPJS hingga pelatihan mengurangi pengangguran akan terlaksana. Uang rakyat kembali ke rakyat. Masih banyak lagi program lain dan akan kita laksanakan nantinya jika kami diberi amanat dan dipercayakan memimpin Barito Utara,” pungkasnya. (*)