
Jenazah Remaja Tenggelam di Sungai Barito Ditemukan 50 KM dari Lokasi Awal
Muara Teweh — Setelah lima hari pencarian, tim gabungan akhirnya menemukan jenazah Muhammad Rafi’i (20), remaja yang dilaporkan tenggelam di Sungai Barito.
Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar 50 kilometer dari lokasi awal kejadian di RT 10, Kelurahan Jingah, Kabupaten Barito Utara, Kalteng, Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah mencari ikan saluang. Saat ditemukan, tubuh korban mengambang dalam posisi tengkurap di tengah sungai Barito di daerah Desa Bintang Ninggi II.
“Jenazah pertama kali ditemukan warga yang sedang mencari ikan saluang. Posisinya tengkurap dan mengambang di tengah sungai,” ungkap Kepala Desa Bintang Ninggi II, Taufikurrahman, yang turut mengantar jenazah ke RSUD Muara Teweh menggunakan ambulans desa.
Usai proses identifikasi dan dimandikan di kamar jenazah RSUD Muara Teweh, jenazah langsung dibawa ke kampung halaman di Barabai, Kalsel, untuk dimakamkan.
“Iya dimakamkan di Barabai,” kata Usman, ayah korban.
Sebelumnya, Muhammad Rafi’i dilaporkan tenggelam saat hanyut menggunakan ban karet bersama empat rekannya di tengah banjir Sungai Barito pada Senin sore (21/4/2025).
Kejadian nahas itu terjadi di dekat sebuah tongkang batu bara yang sedang bersandar.
Ban karet yang mereka tumpangi terbalik, dan kelima remaja tersebut berusaha berenang ke tepi sungai. Empat rekan korban selamat, sementara Muhammad Rafi’i hilang terseret arus.
Video amatir yang merekam detik-detik kejadian memperkuat dugaan bahwa korban hanyut usai insiden itu. Setelah jenazah ditemukan, operasi pencarian resmi dihentikan.
Upaya pencarian melibatkan unsur TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Dishub, RAPI, nelayan lokal, relawan, serta masyarakat dan keluarga korban.(man)