KaltengBarito Utara

129 Santri LPPTKA BKPRMI Barito Utara Mengikuti Munaqosah di Masjid Islamic Center Muara Teweh

Muara Teweh – Sebanyak 129 Santriwan dan Santriwati dari TK/TPA/TPQ dibawah naungan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al- Quran (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Barito Utara mengikuti Munaqosah di Masjid Islamic Center Haji Muhammad Sidiq Muara Teweh, Minggu (23/6/2024).

Munaqosah ini merupakan kegiatan tahunan untuk menguji kemampuan baca Al-Quran para santri sebelum mengikuti wisuda pada tanggal 28 Juli 2024 mendatang.

“Hari ini sedang dilaksanakan Munaqosah Santriwan dan Santriwati TK/TPA/TPQ oleh LPPTKA BKPRMI Kabupaten Barito Utara tahun ajaran 2023-2024,” ujar Romiadi, Lurah Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah, saat menghadiri acara Munaqosah.

Panitia pelaksana Munaqosah Sopan Sopian mengatakan bahwa ini merupakan program tahunan daripada BKPRMI Kabupaten Barito Utara.

IMG 20240623 153220

Sedangkan tim Munaqosah ini diketuai oleh Indria Ayu Saputra juga beberapa ustadz dan ustadzah yang bernaung di bawah BKPRMI Barito Utara.

Kegiatan ini tidak hanya di Kecamatan Tengah Tengah tetapi juga akan keliling di sembilan Kecamatan di Kabupaten Barito Utara.

“Ini yang kedua setelah kemarin dimulai di Kecamatan Teweh Timur yakni, Benangin sebanyak 18 Santriwan dan Santriwati diujikan, Insyaallah semua kecamatan akan melaksanakan Munaqosah yang akan dilaksanakan oleh BKPRMI Barito Utara,” ujar Sopan Supian.

Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Barito Utara, Akhmad Alghifari, M.Pd., menjelaskan bahwa Munaqosah ini memiliki tiga tujuan utama, pertama menjalin dan memperkuat tali silaturahmi antar pengurus BKPRMI dan TK/TPA/TPQ di bawah naungan LPPTKA BKPRMI.

IMG 20240623 153649

Kedua mengevaluasi capaian pembelajaran para santri dan penerapan kurikulum di TK/TPA/TPQ.

“Sebagai bahan evaluasi terhadap capaian dari para Santriwan dan Santriwati, serta mengetahui sejauh mana penerapan kurikulum yang dilakukan oleh ustadz dan ustadzahnya di TK/TPA/TPQ masing masing,” kata Akhmad Al-Ghifari.

Ketiga adalah untuk memberikan motivasi dan penghargaan bagi para santri yang ikut belajar di TK/TPA/TPQ dan meningkatkan kualitas pendidikan.

“Sehingga materi-materi atau kurikulum TK/TPA/TPQ yang dianggap cukup mempuni diharapkan dapat menunjang pendidikan para santri kita, sebagai bekal mereka menjadi anak yang shaleh dan shalehah,” tutup Akhmad Alghifari. (Iis)

Back to top button