Palangkaraya

Drama Asmara Berujung Ancaman, Bagaimana Virtual Police Menyelamatkan Mahasiswi Ini

Palangka Raya – Konflik asmara berujung ancaman terjadi di Palangka Raya, ketika seorang mahasiswi berusia 21 tahun, yang identitasnya disamarkan dengan nama Bunga, menerima ancaman dari mantan pacarnya, sebut saja Kumbang, yang juga berusia 21 tahun dan bekerja sebagai barista di kota tersebut.

Ancaman ini muncul setelah Bunga memutuskan untuk mengakhiri hubungan asmara mereka yang telah berjalan selama satu tahun, karena merasa tidak ada lagi kecocokan.

Bunga yang merasa terancam karena Kumbang mengancam akan bunuh diri dan menyebarkan foto pribadinya tanpa busana kepada orang tua Bunga, akhirnya mencari pertolongan.

Dalam kondisi ketakutan, Bunga memutuskan untuk curhat kepada Cak Sam, Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng, yang dikenal sebagai sosok yang sering membantu menyelesaikan masalah serupa.

“Kita diberikan pembinaan dan diingatkan bahwa menyebarkan foto yang mengandung unsur pornografi adalah pelanggaran hukum yang serius,” ujar Cak Sam kepada Kumbang saat di mediasi, Jumat (5/7/2024).

Cak Sam juga menasehati Kumbang agar menerima keputusan Bunga untuk mengakhiri hubungan, mengingat bahwa di dunia ini masih banyak wanita lain.

“Di dunia ini wanita tidak hanya satu dan jangan ada niatan untuk bunuh diri karena itu dilarang agama serta sangat merugikan diri sendiri,” ungkap Cak Sam.

Setelah proses mediasi dan pembinaan, Kumbang akhirnya menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada Bunga.

“Ia menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada Bunga serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya,” pungkasnya.(man)

Back to top button