
Ardianto: Pengamanan PSU Cukup Melibatkan TNI dan Polri, Masyarakat Diharap Jaga Ketertiban
Muara Teweh – Anggota DPRD Barito Utara, Ardianto menyarankan agar pengamanan dalam pelaksanaan PSU hanya melibatkan aparat keamanan dari TNI dan Polri, tanpa melibatkan ormas. Dia berujar, kedua institusi tersebut memiliki kapasitas dan kewenangan yang jelas untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses pemilihan.
“Saya rasa sudah cukup jika hanya melibatkan pihak TNI dan Polri,” ujar politisi dari Partai Demokrat itu, Selasa (4/3/2025).
Ardianto mengatakan koordinasi antara TNI, Polri, dan penyelenggara pemilu sangat penting untuk mencegah gangguan yang dapat merusak jalannya PSU. Ia pun berharap hal ini dapat mengurangi ketegangan dan mencegah campur tangan pihak yang tidak berkepentingan.
Dia berkata masyarakat Barito Utara diimbau untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan PSU. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak termakan isu hoaks yang dapat memecah belah persatuan.
Seperti diketahui, Pemilihan Suara Ulang (PSU) dijadwalkan berlangsung pada 22 Maret 2025. PSU akan dilaksanakan di dua tempat, yakni TPS 01 Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, dan TPS 04 Desa Malawaken, Kecamatan Teweh Baru. (man)