Pemkab Barito Utara

FBIMBT 2024: 18 Cabang Olahraga Tradisional Memeriahkan Festival Budaya di Barito Utara

Muara Teweh – Festival Budaya Iya Mulik Bengkang Turan (FBIMBT) tahun 2024 resmi digelar di Kabupaten Barito Utara dengan melibatkan 932 peserta dari sembilan kecamatan. Kegiatan yang berlangsung dari 25 hingga 29 Juli ini mempertandingkan 18 cabang olahraga tradisional, bertujuan untuk memeriahkan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Barito Utara.

Ketua Panitia FBIMBT, Drs Jufriansyah, melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Setda, H Yaser Arapat, menjelaskan festival ini diikuti oleh 9 kecamatan dan melibatkan sejumlah tim serta individu dalam berbagai cabang lomba.

“Kami mengharapkan partisipasi yang luas dari masyarakat untuk melestarikan budaya lokal,” kata Yaser, Jumat (26/7/2024).

Adapun cabang lomba yang dipertandingkan meliputi Tari Pedalaman dengan 16 tim, Tari Pesisir (9 tim), Karungut (31 peserta), Dongkoi (38 peserta), Japen (19 peserta), dan Lagu Daerah (46 peserta). Selain itu, cabang-cabang lain seperti Manyipet (39 peserta), Fotografi (44 peserta), Videografi (17 peserta), serta beberapa olahraga tradisional seperti Mangenta, Malamang, Dayung, Besei Kambe, Sepak Sawut, dan Balogo juga mendapatkan perhatian besar.

Kegiatan FBIMBT berlangsung di berbagai lokasi strategis, termasuk Bandara Lama untuk pertunjukan tari dan olahraga tradisional, Arena Terbuka Tiara Batara untuk berbagai lomba, serta Lapangan Yonif-Kompi untuk Sepak Sawut.

Di samping itu, aula Disbudparpora juga menjadi tempat untuk kompetisi lagu daerah, dongkoi, dan karungut.

Kegiatan Batara Expo, yang berlangsung selama 10 hari dari 26 Juli hingga 4 Agustus 2024, diadakan di lokasi eks-Bandara Beringin yang mudah diakses masyarakat. Expo ini bertujuan untuk mempromosikan produk unggulan daerah dan memamerkan hasil pembangunan di berbagai sektor.

“Batara Expo menyediakan tenda, panggung, dan fasilitas lainnya untuk mendukung kegiatan, termasuk tempat menginap bagi kontingen dari beberapa kecamatan,” ungkap Yaser.

Kontingen dari Gunung Purei, Teweh Timur, dan Gunung Timang telah ditampung di Betang Barito Utara, sementara peserta lainnya menginap di tempat masing-masing.

Yaser Arapat menambahkan, tujuan dari FBIMBT dan Batara Expo adalah untuk memperkuat identitas budaya daerah dan menjaring atlet serta seniman tradisional yang dapat mewakili Barito Utara pada Festival Budaya Isen Mulang tingkat Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2025.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang promosi budaya dan olahraga, serta meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya kita,” pungkasnya. (man)

Back to top button