
Polsek Sepang Dorong Ketahanan Pangan Keluarga, Manfaatkan Pekarangan Menjadi Lahan Produktif
SUDUT KALTENG, Kuala Kurun – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional sesuai Program Asta Cita Presiden RI, Polsek Sepang, Polres Gunung Mas, terus menggencarkan kegiatan Polisi Penggerak Ketahanan Pangan (PPKP) dengan menyasar langsung ke unit terkecil masyarakat, yakni keluarga. Salah satu bentuk nyatanya adalah kunjungan personel PPKP ke pekarangan produktif milik warga, Sabtu (24/5/2025).
Kunjungan kali ini dilakukan ke rumah Abdul Fajar, warga yang berhasil memanfaatkan lahan seluas 0,34 hektar untuk menanam berbagai jenis sayuran seperti cabai, kacang panjang, dan terong. Upaya ini menjadi contoh konkret pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan bergizi.
Kapolres Gunung Mas, AKBP Heru Eko Wibowo, menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendukung program pemerintah.
“Melalui personel PPKP Polsek Sepang, untuk mengajak masyarakat agar dapat memanfaatkan pekarangan dan lahan tidak produktif di sekitar rumah untuk ditanami tanaman pangan atau memelihara unggas. Ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari dan mendukung kemandirian pangan,” ungkapnya.
Tak hanya mendorong pemanfaatan lahan, personel PPKP juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar menghindari penggunaan pupuk berbahan kimia serta tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Masyarakat juga diminta aktif dalam mendukung kelangsungan Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
“Apabila ada hal-hal menonjol di lingkungan, jangan ragu untuk segera melaporkan ke Polsek terdekat atau anggota Bhabinkamtibmas setempat atau Call Center Polri di 110,” bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Sepang Ipda Abner menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat hubungan Polri dengan masyarakat.
“Melalui kegiatan kunjungan oleh PPKP ini, Polri khususnya Polsek Sepang ingin mendekatkan diri dan menunjukkan keberadaannya di tengah-tengah masyarakat, sehingga bisa menjadi penyambung aspirasi mereka,” kata dia.
Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, program ketahanan pangan berbasis keluarga ini diharapkan dapat menjadi pondasi kuat menuju kedaulatan pangan nasional. (ale)