
Produksi Batu Bara Turun Drastis, Sekda Ungkap Penyebab Anjloknya Dana Transfer Barito Utara
SUDUT KALTENG, Muara Teweh – Dana transfer dari pemerintah pusat ke Barito Utara 2026 dipastikan akan mengalami penurunan yang sangat drastis, dari sebelumnya Rp1,7 triliun menjadi hanya Rp490 miliar. Penurunan ini diungkapkan oleh Sekda Barito Utara, Drs. Muhlis, di Muara Teweh, baru-baru ini.
“Walaupun APBD kita diperkirakan tetap di Rp1,8 triliun, angka ini jauh berbeda dibanding APBD tahun ini yang mencapai Rp3,6 triliun setelah perubahan,” jelasnya.
Secara total, Pemkab Barito Utara diproyeksikan mengalami kekurangan anggaran sebesar Rp1,8 triliun.
Kondisi ini memaksa Pemkab untuk segera melakukan efisiensi anggaran besar-besaran agar roda pemerintahan dan pembangunan tetap berjalan.
Muhlis mengatakan, penyebab utama dari penurunan dana tersebut adalah berkurangnya hasil produksi batu bara di Barito Utara.
“Penerimaan dana transfer daerah disebabkan faktor kurangnya hasil produksi batu bara di Barito Utara. Ini memicu kurangnya pendapatan dari hasil Minerba,” terangnya.(man)