SUDUT KALTENG, Muara Teweh – Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara, Shalahuddin-Felix (nomor urut 1) dan Jimmy-Inri (nomor urut 2), menandatangani deklarasi tidak melakukan politik uang menjelang PSU Pilkada Barito Utara. Kegiatan ini berlangsung di Kawasan Water Front City, Muara Teweh, Selasa (17/6/2025).
Adapun Deklarasi tersebut berisi sejumlah komitmen penting, antara lain siap menerima sanksi bila melanggar komitmen, tidak melakukan politik uang, baik memberi maupun menerima dalam bentuk apapun, mewujudkan pemilihan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Kemudian menyelenggarakan pemilihan yang aman, tertib, damai, dan bebas hoaks serta politisasi SARA, patuh pada peraturan perundang-undangan dan putusan peradilan, serta siap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama PSU.
Ketua KPU Barito Utara, Siska Dewi Lestari, menegaskan bahwa deklarasi ini merupakan bagian dari amanat putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai bentuk perbaikan dan pembelajaran atas pelanggaran (politik uang) yang pernah terjadi sebelumnya.
“Makanya tadi Bapak Ibu, selain pada saat melaksanakan kegiatan komitmen bersama ini, tidak hanya pasangan calon dan ketua partai politik saja, tetapi kita bersama semuanya baik itu dari pihak keamanan, Bawaslu, kemudian Forkompinda, para Camat yang diundang pada kesempatan pagi ini. begitu pun kami juga mengundang perwakilan pemilih,” ungkapnya.
Siska menambahkan, kegiatan deklarasi ini harus menjadi refleksi bersama untuk memperkuat demokrasi yang jujur dan adil (jurdil) di Barito Utara.
“Capek kalau kita harus PSU kembali ya bapak ibu. Komitmen yang kita ikrarkan tadi mudah-mudahan bukan ikrar yang gampang untuk di ucapkan, tetapi harapannya menjadi tagline yang harus dipenuhi oleh kita semua,” bebernya.(man)
