Gebrakan Awal Iptu Ricky Hermawan, Ungkap Deretan Kasus Kriminal di Barito Utara
Muara Teweh – Iptu Ricky Hermawan baru sebulan menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Barito Utara sejak 30 April 2024, menggantikan AKP Wahyu Satiyo Budiharjo yang kini menjabat sebagai Kapolsek Teweh Tengah.
Dalam waktu singkat, Ricky telah berhasil mengungkap sejumlah kasus kriminal dengan dukungan penuh dari Tim Resmob Polres Barito Utara dan polsek jajaran.
Beberapa kasus yang berhasil diungkap antara lain pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di tiga lokasi berbeda.
Tersangka AS (29), warga Muara Teweh, ditangkap di Lampeong dengan barang bukti sepeda motor Vixion. Tersangka SU (32), ditangkap dengan barang bukti Mio M3 dan Revo. Keduanya merupakan residivis.
“Tersangka SU ini ternyata juga beraksi di Barito Selatan (Barsel), sempat melawan petugas saat hendak ditangkap dan dilumpuhkan kakinya oleh anggota Resmob Polres Barsel. Kasusnya kini ditangani oleh Polres Barsel,” kata Ricky kepada wartawan, Kamis (30/5/2024) siang.
Satu kasus curanmor lainnya, kata dia, diselesaikan melalui Restorasi Justice (RJ) karena pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga.
Selain curanmor, Ricky yang pernah bertugas sebagai Panit 1 Unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kalteng, juga mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) di Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah.
Bahkan, Ricky langsung memimpin pengungkapan keempat kasus ini bersama Kanit Resmob Satreskrim Polres Barito Utara Aiptu Asep Sobirin.
Tersangka AW (40) ditangkap atas dugaan pencurian di kamar kos di Jalan Akasia, Lanjas. Dari hasil penyidikan, AW diketahui telah mencuri satu unit laptop, handphone, dan tabung gas dari kamar kos korban.
“Korbannya adalah seorang perawat di RSUD Muara Teweh,” ungkap Kasatreskrim.
Setelah berhasil mengungkap sejumlah kasus kejahatan, Iptu Ricky mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak memberi kesempatan kepada pelaku kejahatan.
“Masyarakat perlu lebih peduli dan waspada terhadap lingkungan sekitar. Hindari kebiasaan memarkir kendaraan tanpa kunci stang atau tambahan pengamanan,” pungkas dia.(man)