Barito Selatan

Stok Beras Nasional Aman, Jokowi Pastikan Ketersediaan 1,7 Juta Ton di Bulog

Buntok – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dalam kunjungan kerjanya ke Gudang Bulog Buntok, Kabupaten Barito Selatan, mengungkapkan bahwa saat ini Bulog memiliki stok beras sebesar 1,7 juta ton.

Presiden didampingi oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran dalam peninjauan yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan kualitas stok beras.

“Bulog saat ini memiliki stok beras sebesar 1,7 juta ton, dan di Gudang Bulog Buntok tersedia 1.500 ton. Namun, di seluruh dunia harga pangan naik karena produksi menurun akibat gelombang panas dan kekeringan panjang,” ujar Presiden Jokowi, Kamis (27/6/2024).

Jokowi menambahkan bahwa pemerintah mendorong peningkatan produksi untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup di tengah tantangan global.

Peninjauan di Gudang Bulog Buntok juga mencakup pemantauan penyaluran beras cadangan pangan kepada masyarakat. Presiden Jokowi menegaskan pentingnya kualitas beras yang didistribusikan.

“Kami ingin memastikan perputaran beras ini lancar dengan kualitas yang baik. Stok di Bulog Buntok cukup untuk tiga bulan ke depan,” jelasnya.

Selain di Buntok, Presiden Jokowi juga melakukan peninjauan di Gudang Bulog di Palangka Raya pada 26 Juni 2024. Dalam kunjungan tersebut, Presiden menyoroti peran Bulog dalam menjaga keseimbangan harga beras di pasar.

“Jika harga beras naik, petani senang, tetapi masyarakat kesulitan. Sebaliknya, jika harga beras turun, masyarakat senang, tetapi petani kesulitan. Tugas pemerintah adalah menyeimbangkan agar keduanya tidak dirugikan,” kata Presiden.

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, menyatakan kesiapan Bulog untuk melakukan pengadaan beras dalam negeri hingga mencapai 1 juta ton pada akhir tahun 2024.

“Stok beras di Bulog dipersiapkan untuk bantuan pangan dan akan ditambah tiga bulan lagi setelah bulan Juni, yaitu Agustus, Oktober, dan Desember,” ujarnya.(*)

Back to top button