Pj Bupati Barito Utara Kunjungi Surga Satwa di Hutan Pararawen
Muara Teweh – Hutan Pararawen di Barito Utara menyimpan rahasia unik. Di tengah hutan yang rimbun, terdapat sebuah tempat penampungan dan rehabilitasi satwa endemik Kalimantan yang dikelola oleh Yayasan Kalaweit.
Dalam kunjungannya, Pj. Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, bersama pejabat setempat berkesempatan melihat langsung bagaimana Kalaweit merawat ratusan ekor owa dan satwa lainnya.
“Kami dari pemerintah Kabupaten sangat mendukung kegiatan konservasi ini karena sangat berharga untuk pelestarian alam maupun satwa yang berada dalam kawasan hutan di Barito Utara,” ujar Muhlis, Rabu (31/7/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten juga sangat terbuka apabila terdapat hal yang memerlukan koordinasi dan pendampingan dalam pelaksanaan konservasi ini.
Founder Yayasan Kalaweit Indonesia, Chanee Kalaweit menyampaikan apresiasinya terhadap Pemerintah Kabupaten Barito Utara, atas kunjungan dan tujuan pelestarian alamnya.
“Kami sangat senang dengan kehadiran bapak beserta rombongan, kami merasa didukung dengan kehadiran bapak disini. Karena peran untuk lingkungan bukan sesuatu yang gampang, jadi sangat penting bagi kami di lapangan karena merasa didukung dengan kehadiran bapak disini,” kata Chanee.
Chanee Kalaweit menjelaskan bahwa Yayasan Kalaweit merupakan mitra kerja BKSDA dalam upaya konservasi satwa endemik Kalimantan. Saat ini, pusat rehabilitasi Kalaweit menampung sekitar 200 ekor satwa, terutama owa atau kalaweit.
Menurut dia, jumlah penghuni yang cukup padat ini membuat kunjungan dibatasi agar tidak mengganggu proses rehabilitasi satwa yang sensitif terhadap kehadiran manusia.
“Tamu yang berkunjung memang sangat dibatasi dan tidak dapat tiap waktu, dikarenakan akan mengganggu habitat dan kondisi satwa yang ada di dalamnya,” pungkasnya. (man)