
Pj Bupati Barito Utara: Paskibraka Sebagai Simbol Perjuangan dan Pengabdian
Muara Teweh – Dalam Pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Calon Paskibraka Kabupaten Barito Utara Tahun 2024, Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Eveready Noor, menegaskan peran penting paskibraka sebagai simbol perjuangan dan pengabdian. Acara ini berlangsung di Rumah Betang, Muara Teweh, dan dihadiri oleh peserta pelatihan serta sejumlah pejabat daerah.
Eveready Noor mengungkapkan bahwa pelatihan paskibraka bukan hanya tentang keterampilan fisik, tetapi juga tentang membentuk karakter dan tanggung jawab.
“Kalian, para peserta pelatihan, adalah putra-putri terbaik Barito Utara yang telah terpilih melalui proses seleksi ketat. Pelatihan ini akan mempersiapkan kalian untuk tugas besar pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024,” ujarnya membacakan sambutan Pj Bupati Barito Utara, Muhlis.
Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal yang berguna untuk pengembangan pribadi dan profesional peserta.
“Menjadi anggota paskibraka berarti menunjukkan kualitas etika dan wawasan kebangsaan yang tinggi. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar, tumbuh, dan mengasah keterampilan kalian,” tambahnya.
Pj Bupati juga menekankan pentingnya semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air.
“Jagalah semangat nasionalisme kalian dan tunjukkan cinta mendalam terhadap negara dalam setiap tindakan kalian,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Barito Utara, Rayadi S.M., melaporkan bahwa Pusdiklat Paskibraka 2024 bertujuan membentuk disiplin, kecintaan terhadap tanah air, dan wawasan kebangsaan.
“Pelatihan ini akan berlangsung selama 15 hari, mulai 3 hingga 17 Agustus 2024, di Tiara Batara, dengan peserta berjumlah 45 siswa, terdiri dari 22 putra dan 23 putri. Selama pelatihan, peserta akan tinggal di Rumah Betang Belakang Stadion Swakarya Muara Teweh,” jelas Rayadi. (man)