Masyarakat Benangin Desak Perusahaan Tambang Sediakan Bus Karyawan dan Perbaiki Jalan
Muara Teweh – Tiga kepala desa di Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, mendesak perusahaan tambang yang bekerja pada areal konsesi PT Bharinto Ekatama (BEK) untuk menyediakan bus karyawan dan memperbaiki jalan.
Ketiga kepala desa itu adalah Kades Benangin I, Sabarson, Kades Benangin II, Dandi, dan Kades Benangin V, Replianto. Mereka mengirimkan surat permohonan kepada pimpinan PT Kubar Outsource Global (KOG) Site Pama-BEK, PT Pama Persada Nusantara Site-BEK, dan PT BEK.
Dalam suratnya, ketiga kepala desa memohon agar perusahaan menyediakan angkutan bus (manhauler) untuk mengantar jemput karyawan dari Benangin ke areal tambang.
“Kami meneruskan usulan dan permohonan dari 46 warga Benangin, PT KOG dan Transkon, karena selama ini mereka harus menggunakan sepeda motor yang berisiko tinggi ke area tambang,” kata Sabarson, Kades Benangin I, Rabu (29/11/2023).Â
Alasan lain, kata Sabarson, para karyawan melihat dua subkon lain, yakni PT Wirasena Integrated Services (WIS) menyediakan bus angkutan karyawan Benangin-area tambang sejak Juni 2023, bahkan PT Yepeka Usaha Mandiri (YUM) menyediakan bus sejak Januari 2022.
Selain permohonan angkutan bus, ketiga kepala desa tersebut juga meminta kepada PT BEK segera merealisasikan pengerasan jalan (akses karyawan) sepanjang 5,5 km.
“Jangan ada perbedaan perlakuan. Akses jalan ke desa sekitar wilayah tambang di Kaltim sangat baik, sedangkan ke wilayah Kalteng kurang baik. Bagaimana bisa menciptakan multiplier efek bagi ekonomi daerah. Masyarakat Benangin diam, bukan berarti bodoh dan takut, tetapi bersabar menanti keadilan,” tegas Sabarson.(*)