SUDUT KALTENG, Sport – BRI Liga 1 2024/2025 baru saja menyajikan drama paling mendebarkan di pekan ke-33! Dua tim tuan rumah yang tengah berjibaku di papan bawah sukses mengukir takdir mereka sendiri dalam laga yang diwarnai ketegangan luar biasa. PSS Sleman menciptakan keajaiban lewat kemenangan dramatis melawan Persija Jakarta, sementara Persis Solo berhasil melompat dari jurang degradasi usai menahan imbang Dewa United!
Stadion Manahan menjadi saksi perjuangan Persis Solo yang mati-matian menyelamatkan diri dari ancaman mengerikan. Menjamu Dewa United pada Sabtu (17/5/2025) malam WIB, Laskar Sambernyawa sempat berada di ambang kekalahan. Namun, dengan strategi pantang menyerah dan taktik fokus mengamankan poin, mereka berhasil memaksa laga berakhir imbang 1-1. Hasil ini krusial, satu poin berharga yang secara matematis memastikan Persis Solo bertahan di kasta tertinggi! Sorak sorai kelegaan pecah di Manahan begitu peluit akhir berbunyi.
Di saat yang bersamaan, drama yang lebih panas membakar Stadion Maguwoharjo, Sleman. PSS Sleman, yang nasibnya masih menggantung tipis di ujung tanduk, melakoni duel hidup-mati melawan tim ibu kota, Persija Jakarta. Pertarungan berlangsung sengit sejak menit pertama, kedua tim saling berbalas pukulan.
Tuan rumah Elang Jawa, dengan taktik bermain cerdas memanfaatkan momentum, membuka keunggulan lebih dulu. Pelanggaran di kotak penalti oleh Pablo Andrade terhadap pergerakan lincah Riko Simanjuntak membuahkan hadiah istimewa. Gustavo Toncantins, dengan dingin menuntaskan eksekusi penalti pada menit ke-22, membuat publik Maguwoharjo bergemuruh!
Namun, kegembiraan itu hanya sesaat. Persija Jakarta langsung merespons dengan cepat. Hanya berselang tiga menit, Pablo Andrade membayar lunas kesalahannya dengan mencetak gol balasan, menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-25. Pertandingan kembali memanas!
Skuad asuhan Pieter Huistra dari PSS, dengan strategi menekan dan mencoba memanfaatkan celah di pertahanan Macan Kemayoran, terus melancarkan serangan demi meraih tiga poin krusial. Tensi yang sangat tinggi membuat jalannya laga sempat terhenti mendadak di menit ke-78. Nyala dan asap suar yang memenuhi stadion membuat jarak pandang terbatas dan membahayakan keselamatan pemain!
Penundaan yang berlangsung hampir 30 menit tak memadamkan semangat juang PSS. Begitu laga dilanjutkan, mereka justru tampil semakin ngotot. Dengan sisa waktu yang super minim, termasuk tambahan waktu yang diberikan akibat penundaan, PSS terus menggedor pertahanan Persija.
Dan keajaiban itu benar-benar terjadi di menit 90+12! Saat semua orang mengira laga akan berakhir imbang, umpan silang akurat berhasil dimaksimalkan Marcelo Cirino dengan sebuah sepakan jitu yang merobek jala Persija! Gol super dramatis ini disambut ledakan euforia yang tak terbendung! PSS Sleman akhirnya mengamankan kemenangan 2-1!
Hasil-hasil ini mengubah peta persaingan di papan bawah. Persis Solo bisa bernafas lega dan menatap sisa laga tanpa beban degradasi. Sementara itu, PSS Sleman berhasil menjaga ‘nafas terakhir’ mereka, menjaga asa untuk lolos dari ancaman degradasi hingga pekan terakhir. Dua tim kandang ini benar-benar membuktikan mental baja mereka di momen paling menentukan BRI Liga 1 musim ini!
