
SUDUT KALTENG, Jakarta – Kabar duka menyelimuti Bank Indonesia dan mengguncang publik. Seorang Asisten Manajer muda berbakat, Rank (23), tewas secara tragis setelah diduga melompat dari rooftop Gedung BI. Insiden di pusat keuangan negara ini sontak menjadi sorotan, memutus karir cemerlang yang baru saja ia rintis dan menyisakan misteri di balik keputusannya.
Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R Respati, membeberkan kronologi yang bikin merinding. “Korban, Rank, menjabat Asisten Manajer di BI sejak Januari 2025. Masih sangat baru, karir sedang menanjak!” ujarnya, Selasa (27/5).
Drama pagi buta ini terungkap pada Senin (26/5) setelah Chief Security BI melaporkan insiden mengerikan tersebut. Analisa CCTV menjadi kunci! Terungkap, Rank tiba di gedung BI sekitar pukul 05.48 WIB, masih gelap gulita. Tanpa basa-basi, ia langsung menaiki lift Gedung Tipikal menuju lantai 15 pada pukul 06.01 WIB.
Dan… plot twist yang mencekam! “Hanya dalam 6 menit, tepatnya pukul 06.07 WIB, korban terekam jelas melompat dari rooftop barat Gedung Tipikal BI,” tegas Kompol Respati.
Bukan Dugaan, Ini Murni Bunuh Diri!
Polisi memastikan tak ada unsur kriminal. “Ini bukan dugaan lagi, kami sudah pastikan ini aksi bunuh diri. CCTV menangkap momen dia melompat. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” lanjut Respati. Olah TKP langsung dilakukan begitu laporan diterima.
Pihak keluarga sudah dikabari dan prosesi pemakaman telah berjalan lancar berkat koordinasi antara kepolisian dan BI.
Sempat Viral, Lalu Lenyap!
Sebelumnya, kabar ini sempat mencuat dan menjadi perbincangan panas di jagat maya setelah akun media sosial X @DirekturBI (yang keasliannya masih jadi tanda tanya) mengunggahnya. Namun, secara misterius, unggahan bahkan akun tersebut kini hilang tanpa jejak!
Tragedi ini menyisakan duka mendalam dan pertanyaan besar: Apa yang mendorong seorang pejabat muda dengan masa depan cerah mengambil langkah sedramatis ini di pusat kendali moneter Indonesia? Publik pun bertanya-tanya.