
SUDUT KALTENG, Jakarta – Kekhawatiran masyarakat Indonesia terkait uji klinis vaksin tuberkulosis (TBC) M72 akhirnya terjawab! Istana Kepresidenan turun tangan langsung, memberikan pernyataan tegas yang membungkam segala keraguan dan meluruskan informasi yang menyesatkan. Vaksin revolusioner yang dikembangkan oleh Bill and Melinda Gates Foundation ini dipastikan aman dan tidak berbahaya bagi partisipan uji klinis tahap ketiga di tanah air.
Kepala PCO Istana Kepresidenan, Hasan Nasbi, dalam keterangannya yang dikutip dari Headline News Metro TV (Minggu, 11 Mei 2025), dengan lantang menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya. Beliau menekankan bahwa uji klinis tahap ketiga ini BUKANLAH ajang untuk menguji keamanan vaksin. Justru sebaliknya, vaksin M72 telah melewati serangkaian pengujian ketat, mulai dari tahap praklinis hingga tahap kedua, yang menjamin keamanannya.
“Sudah menerangkan bahwa ini uji klinis tahap 3. Artinya vaksinnya sudah dijamin aman karena sudah melewati tahap praklinis, tahap satu, tahap dua, sekarang untuk menguji berapa persen yang sembuh dengan menggunakan vaksin ini, bukan menguji vaksin ini aman atau tidak,” tegas Hasan Nasbi.
Lebih lanjut, Hasan Nasbi menepis kekhawatiran masyarakat terkait subjek uji klinis. Beliau memastikan bahwa vaksin ini tidak diujikan kepada masyarakat umum secara acak, melainkan hanya kepada partisipan terpilih yang memang memenuhi kriteria untuk pengujian efektivitas vaksin. Langkah ini krusial untuk memastikan bahwa kelak, jika vaksin M72 terbukti efektif dan disetujui, Indonesia akan mendapatkan PRIORITAS dalam produksi vaksin secara mandiri.
Senada dengan pernyataan Istana, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya juga telah memberikan klarifikasi terkait maraknya hoax yang beredar mengenai vaksin TBC. Beliau dengan tegas membantah berbagai informasi palsu yang menyebutkan vaksin ini berbahaya, bahkan disusupi chip. Menurutnya, disinformasi semacam ini sangat berbahaya karena dapat mengancam jiwa anak-anak yang tidak mendapatkan vaksinasi.
“Bukti vaksin bermanfaat sudah ada, yaitu saat menangani cacar air hingga COVID-19. Hal itu pun sudah terbukti secara ilmiah,” ujar Menteri Budi Gunadi, seperti dikutip dari Headline News Metro TV (Minggu, 11 April 2025).
Dengan pernyataan tegas dari Istana Kepresidenan dan klarifikasi dari Menteri Kesehatan, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar. Uji klinis vaksin TBC M72 adalah langkah maju yang krusial dalam upaya memberantas penyakit mematikan ini di Indonesia, dan partisipasi yang bertanggung jawab dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan masa depan kesehatan yang lebih baik.